KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami nasib sial dalam seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.
Marc Marquez terpelanting ketika melintasi tikungan 4 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020), saat balapan menyisakan empat lap.
Pebalap asal Spanyol tersebut sebenarnya masih mampu bangkit setelah terpelanting dan kemudian menjalani perawatan sedini mungkin.
Kecelakaan bermula ketika rider berjuluk The Baby Alien itu hendak menyalip Maverick Vinales di urutan kedua.
Baca juga: Marc Marquez Akan Ditangani Dokter Langganan yang Pernah Rawat Gerry Salim dan Javier Saviola
Akan tetapi, dia kehilangan keseimbangan dan terpental ke gravel.
Tubuhnya juga sempat bersenggolan dengan motor miliknya sebelum sang pebalap berhenti terguling-guling.
Setelah menjalani perawatan, luka Marquez cukup parah karena mengalami patah lengan kanan.
Spesialis traumatologi MotoGP, Dr Mir, menjelaskan bahwa cedera yang dialami kakak Alex Marquez akibat tertimpa ban depan motornya.
Baca juga: Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Kecelakaan dan Gagal Finis di MotoGP Spanyol
"Marc Marquez mengalami cedera parah," kata Mir mengawali.
"Sepertinya akibat benturan langsung dengan ban depan dengan lengan kanannya," jelasnya dikutip Crash.
"Hal itu menyebabkan patah pada pangkal humerus (tulang lengan), patahan yang besar namun tidak sampai putus."
"Ada kemungkinan terjadi paralisis di saraf, tetapi kami tidak terlalu yakin," jelas Dr Mir.
Akibat kecelakaan yang dialaminya, Marquez harus menjalani operasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus Barcelona pada Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Mengenal Highside yang Bikin Marc Marquez Kecelakaan di MotoGP Spanyol
Dr Mir yang akan memimpin operasi terhadap peraih delapan gelar juara dunia tersebut.
Tim dokter juga belum bisa memastikan kapan Marquez bisa kembali membalap. Namun, hal ini bisa menjadi akhir dari performa setiap pebalap jika mengalami kecelakaan.
Sebab, seri MotoGP musim ini hanya ada 13 seri. Satu kali absen bisa memupus langkah mereka berada di jalur kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.