Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Diyakini Bisa Buat Tim Balap di Kelas MotoGP

Kompas.com - 08/07/2020, 18:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan bahwa Valentino Rossi punya peluang untuk membuat tim sendiri setelah jika pensiun dari dunia balap.

Musim ini jadi akhir perjalanan Valentino Rossi bersama Yamaha yang sudah ia bela selama 15 tahun sejak 2004 silam.

Valentino Rossi tak lagi membela Yamaha yang memilih Fabio Quartararo untuk jadi pebalap anyar setelah naik pangkat dari tim satelit Petronas.

Sebagai gantinya, Rossi ditawari gabung Petronas Yamaha SRT untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Quartararo.

Baca juga: Tiga Misteri MotoGP 2020, Salah Satunya Masa Depan Valentino Rossi

Sinyal Rossi untuk bergabung ke Petronas memang terlihat jelas mengingat ia masih punya ambisi untuk bersaing di kelas MotoGP pada usia ke-41 tahun.

Bahkan, rumor terkini menyebutkan bahwa Rossi tidak lama lagi akan menerima pinangan selama dua musim dari Yamaha SRT.

Di sisi lain, rider Italia berjulukan The Doctor itu tidak bisa memungkiri bahwa dia juga sudah harus menyiapkan rencana untuk masa pensiunnya dari MotoGP kelak.

Hal inilah yang kemudian turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.

Baca juga: Valentino Rossi Menyesal Pernah Gabung Ducati

Dalam sebuah kesempatan, Pernat mengatakan bahwa pada masa depan nanti, selepas menyelesaikan tugas bersama Petronas Yamaha, Rossi akan membuat tim sendiri di ajang MotoGP.

Keyakinan Pernat tersebut cukup beralasan, mengingat saat ini pemegang sembilan gelar juara dunia itu sudah memiliki tim yang berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto3.

"Rossi, menurut saya akan membuat timnya sendiri di kelas MotoGP, saya cukup yakin, saya akan mengatakan 99 persen untuk itu," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Kendati demikian, Pernat meragukan Rossi akan bisa menggandeng Yamaha untuk mewujudkan hal tersebut karena akan terbentur regulasi.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020, Menanti Kabar Masa Depan Valentino Rossi

Peraturan dari MotoGP untuk tahun 2022 menyebutkan bahwa setiap pabrikan hanya diperbolehkan turun dengan empat motor saja, gabungan dari tim pabrikan dan tim satelit.

Saat ini, Yamaha sudah memiliki tim satelit, yaitu Petronas Yamaha SRT, sehingga sulit untuk Valentino Rossi bisa memiliki tim dengan menggandeng pabrikan asal Jepang itu.

"Sebelumnya saya sangat yakin kalau dirinya akan melakukan hal itu bersama Yamaha, tetapi sekarang saya kurang yakin karena peraturan baru tentang tim satelit di 2022," ujar Pernat.

Namun, hal ini tidak berarti Rossi jadi tak punya peluang sama sekali untuk membentuk tim MotoGP sendiri.

Baca juga: Saran Paul Pogba ke Bruno Fernandes Ampuh Jebol Gawang Bournemouth

Sebagai sosok yang begitu populer, Rossi bisa saja menggandeng Suzuki. Terlebih, The Doctor punya kedekatan tersendiri dengan Davide Brivio selaku manajer tim.

Selain Suzuki, Rossi juga berpeluang menjalani kemitraan dengan Aprilia, tim yang menjadi awal karier Rossi sebagai pebalap pada tahun 1996.

"Apa yang akan terjadi dengan Petronas? Dia juga bisa menggandeng tim lain, Brivio bersama Suzuki dan ada persahabatan yang baik di sana," ucap Pernat.

"Hati Valentino Rossi bersama Aprilia, dia lahir di sana, saya tidak akan terkejut jika dia dipilih menjadi manajer pada masa depan, bersama Aprilia lebih masuk akan daripada Suzuki," kata Carlo Pernat. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com