Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valentino Rossi Diyakini Bisa Buat Tim Balap di Kelas MotoGP

Musim ini jadi akhir perjalanan Valentino Rossi bersama Yamaha yang sudah ia bela selama 15 tahun sejak 2004 silam.

Valentino Rossi tak lagi membela Yamaha yang memilih Fabio Quartararo untuk jadi pebalap anyar setelah naik pangkat dari tim satelit Petronas.

Sebagai gantinya, Rossi ditawari gabung Petronas Yamaha SRT untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Quartararo.

Sinyal Rossi untuk bergabung ke Petronas memang terlihat jelas mengingat ia masih punya ambisi untuk bersaing di kelas MotoGP pada usia ke-41 tahun.

Bahkan, rumor terkini menyebutkan bahwa Rossi tidak lama lagi akan menerima pinangan selama dua musim dari Yamaha SRT.

Di sisi lain, rider Italia berjulukan The Doctor itu tidak bisa memungkiri bahwa dia juga sudah harus menyiapkan rencana untuk masa pensiunnya dari MotoGP kelak.

Hal inilah yang kemudian turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.

Dalam sebuah kesempatan, Pernat mengatakan bahwa pada masa depan nanti, selepas menyelesaikan tugas bersama Petronas Yamaha, Rossi akan membuat tim sendiri di ajang MotoGP.

Keyakinan Pernat tersebut cukup beralasan, mengingat saat ini pemegang sembilan gelar juara dunia itu sudah memiliki tim yang berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto3.

"Rossi, menurut saya akan membuat timnya sendiri di kelas MotoGP, saya cukup yakin, saya akan mengatakan 99 persen untuk itu," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Kendati demikian, Pernat meragukan Rossi akan bisa menggandeng Yamaha untuk mewujudkan hal tersebut karena akan terbentur regulasi.

Peraturan dari MotoGP untuk tahun 2022 menyebutkan bahwa setiap pabrikan hanya diperbolehkan turun dengan empat motor saja, gabungan dari tim pabrikan dan tim satelit.

Saat ini, Yamaha sudah memiliki tim satelit, yaitu Petronas Yamaha SRT, sehingga sulit untuk Valentino Rossi bisa memiliki tim dengan menggandeng pabrikan asal Jepang itu.

"Sebelumnya saya sangat yakin kalau dirinya akan melakukan hal itu bersama Yamaha, tetapi sekarang saya kurang yakin karena peraturan baru tentang tim satelit di 2022," ujar Pernat.

Namun, hal ini tidak berarti Rossi jadi tak punya peluang sama sekali untuk membentuk tim MotoGP sendiri.

Sebagai sosok yang begitu populer, Rossi bisa saja menggandeng Suzuki. Terlebih, The Doctor punya kedekatan tersendiri dengan Davide Brivio selaku manajer tim.

Selain Suzuki, Rossi juga berpeluang menjalani kemitraan dengan Aprilia, tim yang menjadi awal karier Rossi sebagai pebalap pada tahun 1996.

"Apa yang akan terjadi dengan Petronas? Dia juga bisa menggandeng tim lain, Brivio bersama Suzuki dan ada persahabatan yang baik di sana," ucap Pernat.

"Hati Valentino Rossi bersama Aprilia, dia lahir di sana, saya tidak akan terkejut jika dia dipilih menjadi manajer pada masa depan, bersama Aprilia lebih masuk akan daripada Suzuki," kata Carlo Pernat. (Agung Kurniawan)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/08/18401048/valentino-rossi-diyakini-bisa-buat-tim-balap-di-kelas-motogp

Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke