Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Menyesal Pernah Gabung Ducati

Kompas.com - 08/07/2020, 06:00 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Valentino Rossi pernah merasa menyesal dengan keputusannya bergabung ke Ducati demi ambisi meraih juara di MotoGP.

Valentino Rossi tercatat telah banyak menjajal berbagai motor pabrikan, mulai dari Aprilia, Honda, Yamaha, dan Ducati.

Khusus untuk Ducati, Valentino Rossi turut mengusung ambisi juara dunia MotoGP seperti yang pernah ia lakukan dengan tiga pabrikan lainnya.

Pada musim 2011, Valentino Rossi memilih Ducati sebagai pelabuhan baru dalam kariernya sebagai pebalap MotoGP setelah menghabiskan tujuh musim bersama Yamaha.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020, Menanti Kabar Masa Depan Valentino Rossi

Rider berjuluk The Doctor tersebut dinilai menjadi sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan pabrikan asal Italia itu selepas kepergian Casey Stoner.

Ekspektasi dari skuad Borgo Panigale kian meninggi usai melihat torehan prestasi Valentino Rossi yang sebelumnya sudah membukukan tujuh gelar juara dunia di kelas utama.

Namun, status mentereng tersebut belum cukup bagi Rossi untuk mampu membawa bendera Ducati berkibar lagi tatkala melakoni musim pertama di atas motor Desmosedici GP11.

Valentino Rossi terpaksa melihat kenyataan dirinya gagal meraih kemenangan dan hanya satu kali saja berada di podium sepanjang musim 2011.

Baca juga: Tak Mungkin Valentino Rossi Mau Gabung Tim Satelit demi Tunda Pensiun

Harapan Valentino Rossi untuk tampil lebih baik pada musim berikutnya menyeruak dengan pengembangan yang dilakukan oleh Ducati untuk mendongkrak kinerja motornya.

"Sayangnya, bersama Ducati berjalan lebih sulit, terutama awal musim 2012," kata Valentino Rossi, yang dilansir BolaSport dari Motorsport.

"Kami mempunyai banyak harapan setelah penampilan buruk pada 2011, pada 2012 kami mempunyai motor baru dengan harapan bisa kompetitif," tutur dia.

Pada tahun keduanya bersama Ducati, performa Valentino Rossi dinilai tidak ada perubahan meski bisa mencatatkan dua kali podium.

Baca juga: PSSI Turunkan Target Timnas U19 Asuhan Shin Tae-yong di Piala Dunia U20

Situasi sulit itu membuat sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut menyesal dan bahkan sempat berpikir untuk gantung helm alias pensiun dari ajang yang telah membesarkan namanya.

"Namun, sayang, musim 2012 juga berjalan sangat sangat sulit, dan saya sempat berpikir untuk mengakhiri karier saya sebagai seorang pebalap," ucap Valentino Rossi.

Usai melewati masa-masa kelam dan babak belur bersama Ducati, Valentino Rossi akhirnya mendapatkan kesempatan keduanya di Yamaha pada musim 2013.

"Momen itu menjadi momen yang sulit untuk karier saya, karena saya pikir akan pensiun andai tak punya kesempatan kembali ke Yamaha," kata Valentino Rossi mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com