KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, ragu Valentino Rossi mau menunda masa pensiun dengan bergabung bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Valentino Rossi dikabarkan telah menemui kata sepakat untuk bergabung dengan Petronas Yamaha SRT musim depan.
Baik Petronas maupun Valentino Rossi tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan keduanya telah menjalin kerja sama secara resmi.
Seri balap MotoGP Jerez, Spanyol, pada 19 Juli disebut-sebut bakal menjadi momen untuk Rossi mengumumkan masa depannya yang sempat simpang siur.
Baca juga: Kisruh Masa Depan Valentino Rossi Bakal Terjawab di MotoGP Jerez
Dikutip dari Corsedimoto, kepastian keikutsertaan pembalap ikonik pada musim depan jelas bakal menjadi kabar gembira di MotoGP setelah masa sulit akibat pandemi covid-19.
Namun, pendapat berbeda diutarakan oleh Carlo Pernat terkait masa depan Valentino Rossi.
Manajer tim pertama Rossi di ajang MotoGP tersebut menilai sang pembalap masih belum yakin sepenuhnya apakah masih tetap membalap atau segera pensiun.
"Menurut opini saya, Valentino Rossi tidak akan membuat pengumuman apa pun, saya pikir dia akan menunggu," kata Pernat.
Baca juga: Karena Hal Ini, Valentino Rossi Pun Tak Lepas dari Pembenci Italia
Pernat berpendapat bahwa jeda panjang akibat pandemi covid-19 mengganggu pekerjaan semua orang, termasuk Valentino Rossi dan masa depannya di MotoGP.
"Anda harus memahami bagaimana cara kerjanya, saya pikir dia akan membutuhkan beberapa balapan untuk membuat keputusan," ujar Pernat.
"Sudah berapa kali mereka berkata akan segera meneken kontrak dan kemudian semuanya selalu tertunda? Saya rasa Yamaha juga ingin menunggu selama beberapa saat," ujarnya.
Di sisi lain, rumor bergabungnya Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT menunjukkan perkembangan ke arah yang positif.
Baca juga: Valentino Rossi Bikin Aprilia Lupa Pernah Lepas Max Biaggi
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, berharap bahwa negosiasi perihal kontrak Valentino Rossi bisa kelar sebelum balapan perdana MotoGP 2020.
"Saya secara pribadi berharap (negoasiasi kontrak Rossi) bisa selesai sebelum balapan pertama tahun ini pada 19 Juli," ucap Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.
Adapun Kepala Tim Petronas SRT, Razlan Razali, telah mengungkapkan bahwa pihaknya telah berbicara secara langsung dengan Rossi.
Pertemuan Rossi dengan Petronas SRT menjadi pertanda baik mengingat mereka sebelumnya menyatakan pemikiran masing-masing melalui Yamaha. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.