KOMPAS.com - Valentino Rossi pernah merasa menyesal dengan keputusannya bergabung ke Ducati demi ambisi meraih juara di MotoGP.
Valentino Rossi tercatat telah banyak menjajal berbagai motor pabrikan, mulai dari Aprilia, Honda, Yamaha, dan Ducati.
Khusus untuk Ducati, Valentino Rossi turut mengusung ambisi juara dunia MotoGP seperti yang pernah ia lakukan dengan tiga pabrikan lainnya.
Pada musim 2011, Valentino Rossi memilih Ducati sebagai pelabuhan baru dalam kariernya sebagai pebalap MotoGP setelah menghabiskan tujuh musim bersama Yamaha.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020, Menanti Kabar Masa Depan Valentino Rossi
Rider berjuluk The Doctor tersebut dinilai menjadi sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan pabrikan asal Italia itu selepas kepergian Casey Stoner.
Ekspektasi dari skuad Borgo Panigale kian meninggi usai melihat torehan prestasi Valentino Rossi yang sebelumnya sudah membukukan tujuh gelar juara dunia di kelas utama.
Namun, status mentereng tersebut belum cukup bagi Rossi untuk mampu membawa bendera Ducati berkibar lagi tatkala melakoni musim pertama di atas motor Desmosedici GP11.
Valentino Rossi terpaksa melihat kenyataan dirinya gagal meraih kemenangan dan hanya satu kali saja berada di podium sepanjang musim 2011.
Baca juga: Tak Mungkin Valentino Rossi Mau Gabung Tim Satelit demi Tunda Pensiun
Harapan Valentino Rossi untuk tampil lebih baik pada musim berikutnya menyeruak dengan pengembangan yang dilakukan oleh Ducati untuk mendongkrak kinerja motornya.
"Sayangnya, bersama Ducati berjalan lebih sulit, terutama awal musim 2012," kata Valentino Rossi, yang dilansir BolaSport dari Motorsport.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.