Valentino Rossi Mulai Galau Pensiun dari MotoGP Tahun Ini

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mulai galau untuk pensiun dari ajang balap MotoGP tahun ini.

Valentino Rossi memang telah merencanakan untuk menutup karier balapnya di MotoGP setelah tak mendapatkan tempat di tim pabrikan Yamaha tahun depan.

Pasalnya, Yamaha sudah menyiapkan komposisi pebalapnya tahun depan dengan menaikkan status pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, menggantikan Rossi.

Sementara itu, Rossi dijanjikan bakal mendapat dukungan penuh andai masih ingin melanjutkan karier balapnya bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Baca juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Masuk Rumah Sakit, Diduga Terpapar Covid-19

Sebelumnya, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu sempat berencana untuk memutuskan masa depannya seusai menjalani beberapa seri awal MotoGP 2020.

Namun, pandemi virus corona alias Covid-19 membuat semua rencana Rossi tersebut berantakan.

Dengan kompetisi yang tak kunjung juga dimulai, peraih sembilan gelar juara dunia itu pun kembali mengevaluasi keinginannya untuk pensiun pada akhir musim ini.

Dalam sebuah kesempatan, Rossi mengatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang kurang tepat untuk mengakhiri karier sebagai pebalap.

Baca juga: Bos Aprilia Merespons Isu Valentino Rossi Bergabung Musim Depan

"Hal itu benar, bahwa ini bukanlah cara terbaik untuk pensiun karena mungkin kami tak akan menggelar satu balapan pun pada musim 2020," kata Rossi, dilansir BolaSport dari Speedweek.

"Akan menjadi hal yang adil apabila saya membalap untuk satu musim lagi dan mungkin setelah itu akan pensiun pada akhir musim depan, saya harap saya lanjut pada musim 2021," ucap dia lagi.

Pernyataan Valentino Rossi tersebut sama dengan apa yang telah diungkapkan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

Pria asal Inggris itu menilai kejuaraan yang tidak berjalan normal bukanlah momen yang tepat bagi Rossi untuk mengakhiri kariernya yang legendaris.

Baca juga: Akankah Valentino Rossi Berpisah secara Menyedihkan dengan Yamaha?

"Akan sangat tragis jika musim terakhir dari pebalap yang ikonik dibatalkan. Saya percaya Valentino memiliki pendapat yang sama dan karena itu berharap untuk terus berlomba," ucap Jarvis.

"Namun, keputusan itu berada di tangannya karena itu menyangkut kehidupannya," tutur Jarvis.

Seperti diketahui, beberapa seri MotoGP banyak yang ditunda akibat aturan pemerintah sebagai bentuk pencegahan wabah virus corona.

Beberapa seri yang ditunda di antaranya seri Jerez (Spanyol), Le Mans (Perancis), Mugello (Italia), dan Sachsenring (Jerman). (Ardhianto Wahyu Indraputra)