KOMPAS.com - Seorang profesional golf asal Amerika Serikat, Pat Landers, dan pacarnya, Karla Baca, tewas setelah kendaraan jip hitam yang mereka naiki diberondong setidaknya 20 peluru di jalanan kota Juarez, Meksiko, pada Jumat (24/4/2020).
Seperti dilaporkan oleh media Texas, KTSM, kejadian tragis ini tengah diselidiki oleh kepolisian El Paso, Texas, yang berseberangan dengan kota perbatasan tersebut.
Pat Landers dan Karla Baca menjadi salah satu dari 100 lebih korban penembakan di Juarez pada bulan ini saja walau ada perintah lockdown dari Pemerintah Meksiko.
Landers berasal dari Amerika Serikat dan tengah mengencani Karla Baca, seorang guru olahraga asli Juarez, selama 3-4 bulan terakhir.
Baca juga: Fabrizio Ravanelli Kenang Talenta Hilang Juventus yang Meninggal 25 Tahun Silam
Keduanya menjalani lockdown di kota kelahiran Baca tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Polisi lokal mengatakan bahwa kartel narkoba menjadi penyebab utama kematian-kematian selama sebulan terakhir di Juarez tersebut.
Namun, mereka masih mencari motif kenapa pasangan tersebut menjadi sasaran kartel.
"Ia adalah orang baik yang menjalani kehidupan luar biasa," tutur teman Landers, Dave LaBarge, seperti diktup dari Post-Standard.
Menurut El Paso Times, Baca baru saja kembali bekerja di Federal Primary School 28 menggunakan kelas online setelah Juarez menjalani perintah untuk tetap di rumah sejak 23 Maret.
Pat Landers merupakan pecinta olahraga golf dan pertama menarik perhatian saat ia melakukan hole-in-one di lapangan golf Pope's Gove di usia 13 tahun pada 2001.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.