Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Kenang Duel Sengit dengan Casey Stoner di MotoGP Laguna Seca 2008

Kompas.com - 07/04/2020, 07:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BT Sport

KOMPAS.com - MotoGP 2008 menjadi salah satu musim yang akan selalu dikenang oleh Valentino Rossi. Tak hanya sukses meraih gelar juara dunia kelas utama untuk kali keenam, pada musim itu Rossi juga terlibat persaingan sengit dengan Casey Stoner.

Gelaran MotoGP musim 2008 menjadi ajang balas dendam Rossi kepada Stoner yang saat itu membela Ducati.

Sebab, setahun sebelumnya, Stoner mampu mengalahkan Rossi dalam perburuan gelar juara dunia.

Salah satu kejadian tak terlupakan pada ajang MotoGP musim 2008 adalah duel epik antara Rossi dan Stoner di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat.

Baca juga: Max Biaggi Rindu Rivalitas dengan Valentino Rossi di MotoGP

Saat itu, Rossi berhasil mengalahkan Stoner lewat sebuah pertarungan sengit yang disebut-sebut sebagai salah satu balapan terbaik dalam sejarah MotoGP.

Aksi Rossi yang paling diingat waktu itu adalah ketika ia menyalip Stoner di tikungan corkscrew dengan cara melewati area gravel.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara via panggilan video dengan BT Sport, Rossi menyebut kemenangan di Laguna Seca waktu itu sangatlah spesial.

Sebab, kemenangan itu membuatnya semakin percaya diri untuk meraih gelar juara dunia.

"Balapan itu adalah sebuah kemenangan yang spesial. Itu kemenangan yang sangat penting karena Stoner saat itu benar-benar kuat. Dia juga yang mengalahkan saya pada 2007 dengan Ducati," ungkap Rossi.

Baca juga: Pebalap Berusia Setengah Abad Ini Jadi Musuh Impian Valentino Rossi

"Saya kalah (di kejuaraan dunia) pada 2006 dan 2007, jadi 2008 adalah musim yang krusial bagi saya."

"Pada musim itu saya berganti (ban) dari Michelin ke Bridgestone dan persaingan dengan Stoner sudah terjadi sejak balapan seri pertama."

"Pada hari balapan, saya selalu mencoba lebih cepat darinya saat di tikungan karena Laguna Seca adalah sirkuit yang sulit untuk menyalip. Apalagi, Stoner dan Ducati sangat cepat di sana."

"Dari awal lomba hingga akhir, saya selalu berusaha untuk tetap berada di depannya dan saya akhirnya bisa finis di depan dia," ujar Rossi.

Baca juga: Valentino Rossi Kesal karena Wabah Virus Corona Kacaukan Rencananya

Meski terlibat persaingan sengit, khususnya pada musim 2008, Rossi tetap menaruh hormat pada Stoner.

Menurut Rossi, Stoner adalah salah satu lawan paling kuat yang pernah ia hadapi di ajang MotoGP.

"Saya sangat menikmati rivalitas itu. Persaingan dengan Casey adalah hal yang luar biasa," kata Rossi.

"Dia dalah salah satu talenta terbaik di MotoGP. Saat itu dia masih muda dan sangat cepat. Dia adalah salah satu rival terkuat dalam karier saya," ujar Rossi mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com