KOMPAS.com - Jadwal MotoGP 2020 berpotensi kembali berubah akibat pandemi virus corona.
Kali ini jadwal MotoGP Perancis yang dikabarkan akan dimundurkan. Balapan di Sirkuit Le Mans tersebut pada awalnya akan digelar pada 17 Mei 2020.
Namun, pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda sehingga MotoGP Perancis kemungkinan akan ditunda sampai pertengahan Juni mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh promotor MotoGP Perancis, Claude Michy.
"Kami baru bisa memastikan awal April tergantung dengan kondisi. Tidak perlu terburu-buru. Namun, kemungkinan akan mundur sampai pertengahan Juni," kata Michy dikutiip dari situs Crash.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Maverick Vinales Resah
Sejauh ini sudah ada empat seri MotoGP 2020 yang terganggu karena pandemi virus corona.
MotoGP Qatar di Sirkuit Losail yang seharusnya menjadi seri pembuka pada 8 Maret 2020 terpaksa dibatalkan.
Sirkuit Losail saat itu hanya menggelar balapan Moto2 dan Moto3 karena pemerintah Qatar tidak mau mengambil risiko.
Setelah GP Qatar dibatalkan, GP Thailand, GP Amerika Serikat dan GP Argentina secara beruntun diputuskan ditunda.
GP Thailand ditunda sampai waktu yang belum ditentukan sementara GP Amerika Serikat dan GP Argentina kemungkinan akan dipindah ke akhir tahun.
Setelah empat seri awal gagal terlaksana, kini muncul rumor jika MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei mendatang.
Namun, melihat perkembangan saat ini, GP Spanyol kemungkinan juga akan ditunda.
Pasalnya Spanyol saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak kedua di Eropa di bawah Italia.
Baca juga: MotoGP Belum Digelar Bisa Bikin Marc Marquez dkk Gagal Gajian
Alhasil, banyak kalangan meragukan MotoGP 2020 bisa menggelar minimal 13 balapan dari 20 seri yang dijadwalkan untuk memenuhi syarat kejuaraan dunia.
Menanggapi hal ini, Michy hanya bisa berharap pandemi virus corona bisa cepat reda sehingga MotoGP 2020 bisa terlaksana.
"Hal terpenting saat ini adalah mengusahakan kejuaraan dunia MotoGP 2020 bisa tetap berlangsung," kata Michy.
"Tidak masalah jika musim ini hanya bisa mengadakan 10 atau 11 balapan. Masa depan kompetisi dan semua tim sangat bergantung kepada hal itu," ujar Michy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.