Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Janji Murid Valentino Rossi Usai Terpuruk di MotoGP Mandalika

KOMPAS.com - Anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, akan bertarung untuk meraih kemenangan pada seri berikutnya setelah terpuruk di MotoGP Mandalika.

Francesco Bagnaia seperti tidak bisa menunjukkan statusnya sebagai runner-up MotoGP musim lalu pada race Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Memulai balapan dari urutan keenam, rider tim Ducati Lenovo itu tidak bisa berbuat banyak di trek Mandalika yang basah.

Bagnaia terus merosot. Puncaknya adalah ketika balapan menyisakan lima lap lagi. Bagnaia turun ke urutan 15.

Pecco - sapaan akrab Francesco Bagnaia - terus terjebak di posisi tersebut hingga menyentuh garis finis.

Bagnaia sangat kecewa dengan hasilnya, mengingat dia pernah memenangi balapan MotoGP Austria 2021 dalam kondisi basah.

Pebalap asal Italia itu pun kini tercecer di urutan ke-19 klasemen MotoGP karena baru memiliki satu poin daru dua balapan.

Pada seri pertama di Sirkuit Lusail, Qatar, Pecco Bagnaia gagal finis karena terlibat kecelakaan dengan Jorge Martin (Pramac Racing Ducati).

"Saya cukup kecewa (dengan hasilnya) untuk kedua kalinya secara beruntun. Kami hanya meraih satu poin dari dua balapan," ucap Bagnaia, dikutip dari Crash, Selasa (22/3/2022).

"Saya siap bertarung lagi untuk meraih kemenangan bersama Fabio (Quartararo) karena perasaan saya luar biasa, tapi hasilnya berbanding terbalik. Jadi ini situasi yang sulit," imbuhnya.

Bagnaia mengaku kesulitan mengendalikan motornya, terutama bagian depan. Namun, dia enggan menunjuk langsung performa ban depan sebagai biang masalah.

"Sejak melakukan pengereman pertama, saya merasa aneh. Saya kehilangan banyak posisi. Kemudian, saat saya mendorong sedikit lebih banyak, saya selalu kehilangan (kendali) bagian depan," tutur Bagnaia.

"Saya beruntung tidak jatuh di ujung lintasan lurus karena saya melaju cukup cepat dan itu sedikit menakutkan," kata Bagnaia.

Pebalap berusia 25 tahun itu juga mengesampingkan masalah motor atau setelan baru Ducati sebagai penyebab dirinya menelan hasil jelek.

"Masalahnya bukan di motor karena di lintasan basah, motor kami luar biasa. Namun, itu tidak terjadi di Mandalika," tuturnya.

Francesco Bagnaia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hasil karena musim ini baru berjalan dua seri.

Pada seri berikutnya, MotoGP Argentina (2-4 April 2022), Bagnaia akan bertarung untuk meraih kemenangan.

"Ini baru balapan kedua. Kami memahami banyak hal. Sebelum balapan (di Mandalika), saya memiliki feeling yang bagus dengan motor. Jadi, kami siap bertarung untuk menang," tutur Bagnaia.

"Mari kita menatap balapan berikutnya. Saya ingin mengatur pikiran saya dan mulai berpikir positif lagi dan membuang jauh-jauh pikiran sial," ucap Bagnaia.

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/03/22/19400058/janji-murid-valentino-rossi-usai-terpuruk-di-motogp-mandalika

Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke