Selain kehidupannya yang berliku-liku, beban berat lainnya memerankan Glenn Fredly karena pelantun “Kasih Putih” ini adalah sosok yang abadi.
Sehingga ketika dipilih sebagai karakter Glenn Fredly, Marthino Lio mengaku perlu referensi banyak untuk bisa memerankannya dengan baik.
Untungnya, ia diberikan waktu untuk mewawancarai orang-orang terdekat Glenn Fredly agar bisa masuk ke karakter suami dari Mutia Ayu ini.
Marthino Lio mewawancarai istri dari Glenn Fredly, Mutia Ayu, keluarga serta sahabat-sahabatnya yakni, Rio Febrian, Tompi, dan Sandhy Sandoro.
Baca juga: Perankan Glenn Fredly, Marthino Lio Merasa Menanggung Beban Berat
"Dari peran ini, gue baru bisa lihat Bung Glenn sebagai humanis. Dia benar-benar orang yang peduli, tulus, dan seorang pemimpi yang dapat merealisasikan mimpinya,” ucap Marthino Lio.
“Karenanya saat gue memerankan karakternya, gue berusaha semaksimal mungkin untuk membawakan karakternya dengan penuh dedikasi tanpa mengglorifikasi,” lanjut Marthino Lio.
Marthino Lio memuji kekuatan jiwa dari sosok Glen Fredly. Glenn kata Marthino Lio, tidak pernah mengeluhkan masalah yang dihadapinya kepada orang lain.
Sebagai manusia biasa, ia pasti menceritakan masalah yang dialaminya pada teman-teman terdekat maupun keluarga. Namun, hal itu tidak dengan Glenn Fredly.
Glenn akan bercerita tentang masalah yang dihadapinya ketika masalah itu sudah diselesaikannya.
Hal ini yang membuat Marthino kini paham mengapa lagu-lagu ciptaan Glenn Fredly memiliki makna yang mendalam dan selalu diingat pendengarnya dari lintas generasi.
Ternyata Glenn Fredly mencurahkan hatinya yang tidak pernah diceritakan ke orang lain lewat lagu-lagunya.
"Dia tuangin semuanya ke dalam karya dan itu kenapa lagu-lagunya Bung punya energi yang sebesar itu," ucap Marthino Lio.
Saking dedikasinya Marthino Lio demi film ini, ia jadi sulit melepaskan karakter Glenn Fredly.
Setelah syuting, kata Marthino, ia jadi lebih suka menyendiri seperti penyanyi legendaris tersebut.
“Bisa dibilang begitu (sulit lepas dari karakter). Sempat ada kayak waktu atau momen dalam hidup gue di mana gue lebih menyukai kesepian, kesendirian," ujar Marthino.
Pria kelahiran Surabaya itu butuh waktu tiga minggu untuk melepas karakter Glenn dan kembali menjadi dirinya sendiri.
“Gue sadar gue harus balik lagi. Siapa ya Lio itu, setelah 3 minggu produksi selesai baru gue bisa menjadi Lio," tutur Marthino.
Selain Marthino Lio, ada Zulfa Maharani, Sonia Alyssa, Alyssa Abidin, Sahira Anjani, Bucek Depp, Ruth Sahanaya, dan Winki Wiryawan.
Film ini diproduseri oleh Daniel Mananta dan disutradarai oleh Lukman Sardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.