Saat ditanyakan apakah kamar wanita yang dibangun di rumah Sabda Ahessa adalah untuk Wulan Guritno, Aditya tak menjawab secara detail.
“Ya itu nanti kita kelarin, ya kira-kira pakaian itu namanya rencana ke depan mau ada apa di rumah itu (Sabda) kan semua kesepakatan bersama. Pakaian wanita misalnya, ada kamar, (lemari buat) bajunya seperti itu,” ucap Aditya.
Soal apakah pembangunan kamar wanita di rumah Sabda itu digunakan untuk tempat tinggal setelah menikah nanti, Aditya lagi-lagi tak menjawab detail.
Aditya mengatakan, hal ini akan dibongkar pihaknya di sidang selanjutnya.
Aditya mengatakan, Sabda Ahessa ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Baca juga: Bantah Utang Rp 396 Juta ke Wulan Guritno, Pihak Sabda Ahessa: Itu Untuk Keperluan Bersama
Sabda ingin mengajak mantan kekasihnya itu untuk berdamai.
Besar harapan Sabda Ahessa untuk kasus ini berakhir dengan damai.
"Semangat daripada klien kami itu jelas ingin berdamai. Oleh karena itu kami hadir di sini. Kemudian semangat dari beliau baik dari beliau ingin memberikan kompensasi yang kemudian hari juga masalah ini bisa selesai kekeluargaan seperti itu,” kata Aditya.
Baca juga: Sidang Gugatan Perdata Wulan Guritno ke Sabda Ahessa Ditunda Lagi
Aditya mengatakan, di sidang selanjutnya pada 7 Maret 2024, ia akan menghadirkan Sabda Ahessa.
Hal ini merupakan permintaan hakim kepada kuasa hukum yang meminta Sabda dan juga Wulan Guritno untuk hadir dalam persidangan ini.
“Memang tidak diwajibkan untuk hadir. Namun atas perintah majelis hakim agar ini cepat damainya kedua prinsipal diharapkan bisa hadir pada sidang minggu depan,” tutur Aditya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.