JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang gugatan perdata artis Wulan Guritno terhadap Sabda Ahessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (29/2/2024) kembali ditunda.
Sebagai informasi, Wulan Guritno menggugat senilai Rp 396.150.000 terkait dana talangan untuk renovasi rumah Sabda Ahessa di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.
Sabda Ahessa diwakilkan kuasa hukumnya akhirnya angkat bicara terkait gugatan Wulan Guritno terhadap kliennya.
Mulai dari membantah berutang hingga berniat damai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Baca juga: Wulan Guritno Beberapa Kali Tagih Utang ke Sabda Ahessa Sebelum Layangkan Gugatan
Kompas.com merangkum pernyataan pihak Sabda Ahessa sebagai berikut:
Kuasa hukum Sabda Ahessa, Aditya Anggriady, mengungkap reaksi kliennya saat tahu digugat perdata oleh mantan kekasihnya senilai Rp 396 juta.
“Ya namanya orang awam hukum, jadi gugatan pasti kaget, wajar seperti itu,” ujar Aditya di PN Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).
Meski demikian, Sabda Ahessa mencoba mengikuti proses hukum yang ada dengan menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasusnya ini.
Baca juga: Wulan Guritno Enggan Bicara soal Gugatannya terhadap Sabda Ahessa
Aditya membantah bahwa kliennya berutang Rp 396 juta ke Wulan Guritno untuk renovasi rumah.
Menurut Aditya, yang diberikan Wulan itu adalah dana yang memang sudah disepakati untuk keperluan mereka bersama.
“Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan. Tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga,” ujar Aditya.
“Jadi contohnya ibu Wulan Guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya hendak membuat kamar pakaian wanita. Seperti itu,” lanjut Aditya.
Baca juga: Sabda Ahessa Kaget Saat Tahu Wulan Guritno Layangkan Gugatan Rp 396 Juta
Pihaknya juga memiliki bukti-bukti bahwa dana yang diberikan Wulan ke mantan kekasihnya itu adalah dana yang sudah disepakati bersama.
Aditya mengungkap bahwa dana Rp 396 juta yang dipinjam kliennya ke Wulan Guritno untuk membiayai pembangunan kamar rumah Sabda Ahessa.
Rencananya, di dalam rumah Sabda akan dibangun kamar pakaian wanita.
Saat ditanyakan apakah kamar wanita yang dibangun di rumah Sabda Ahessa adalah untuk Wulan Guritno, Aditya tak menjawab secara detail.
“Ya itu nanti kita kelarin, ya kira-kira pakaian itu namanya rencana ke depan mau ada apa di rumah itu (Sabda) kan semua kesepakatan bersama. Pakaian wanita misalnya, ada kamar, (lemari buat) bajunya seperti itu,” ucap Aditya.
Soal apakah pembangunan kamar wanita di rumah Sabda itu digunakan untuk tempat tinggal setelah menikah nanti, Aditya lagi-lagi tak menjawab detail.
Aditya mengatakan, hal ini akan dibongkar pihaknya di sidang selanjutnya.
Aditya mengatakan, Sabda Ahessa ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Baca juga: Bantah Utang Rp 396 Juta ke Wulan Guritno, Pihak Sabda Ahessa: Itu Untuk Keperluan Bersama
Sabda ingin mengajak mantan kekasihnya itu untuk berdamai.
Besar harapan Sabda Ahessa untuk kasus ini berakhir dengan damai.
"Semangat daripada klien kami itu jelas ingin berdamai. Oleh karena itu kami hadir di sini. Kemudian semangat dari beliau baik dari beliau ingin memberikan kompensasi yang kemudian hari juga masalah ini bisa selesai kekeluargaan seperti itu,” kata Aditya.
Baca juga: Sidang Gugatan Perdata Wulan Guritno ke Sabda Ahessa Ditunda Lagi
Aditya mengatakan, di sidang selanjutnya pada 7 Maret 2024, ia akan menghadirkan Sabda Ahessa.
Hal ini merupakan permintaan hakim kepada kuasa hukum yang meminta Sabda dan juga Wulan Guritno untuk hadir dalam persidangan ini.
“Memang tidak diwajibkan untuk hadir. Namun atas perintah majelis hakim agar ini cepat damainya kedua prinsipal diharapkan bisa hadir pada sidang minggu depan,” tutur Aditya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.