"'Mas, enggak semua hal harus dinilai pakai uang, saya tahu jenengan punya uang, sepedanya mahal, tapi ini setoran saya belikan gorengan sama susu jahe. Ini penanda bahwa di jalan, mas itu juga sama kayak saya,'" kenang Tirta atas ucapan tukang parkir itu.
"Meneng, diem dong. Wah itu hilang aku egonya. Itu ngerasa malu, kayak, ya tukang parkir ini kan penghasilannya tidak setinggi saya, sekolahnya tidak setinggi saya, tapi dia setorannya buat susu jahe," imbuhnya.
Baginya, ucapan tukang parkir yang mungkin pendidikan dan penghasilannya tak lebih dari dirinya itu cukup menyadarkannya untuk tidak sombong, karena masih banyak orang lebih hebat di luar.
"Seandainya saat itu aku tetap termakan ego, aku enggak tahu sekarang jadi apa," ungkap Tirta.
"Makanya aku berterima kasih sama orang, ternyata orang-orang yang dibawah ini kenapa lebih tulus ya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.