Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Dian Sastro Saat Suami Memilih Tak Tonton Gadis Kretek

Kompas.com - 14/11/2023, 21:35 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Dian Sastrowardoyo sebut suaminya, Maulana Indraguna Sutowo untuk kali ini menolak menonton akting Dian di serial Gadis Kretek.

Diakui Dian, selama ini suaminya selalu menonton karya yang dibintanginya, tapi tidak untuk kali ini.

"Khusus buat yang ini, jujur aja, dia memilih untuk 'gue support banget karier lo, tapi boleh enggak yang ini gue enggak usah lihat?'" kata Dian menirukan ucapan suaminya, dikutip dari TS Media.

"Oke boleh, terima kasih," jawab Dian kemudian pada suaminya.

Baca juga: Dian Sastro Belajar Hidup Pelan dari Karakter Dasiyah di Gadis Kretek

Saat ditanya alasan suaminya tak mau menonton Gadis Kretek, sambil tersenyum Dian mengaku belum bisa membagikan cerita tersebut.

"Enggak apa-apa," kata Dian sambil tersenyum.

"Karena ada sebuah perbincangan yang masih dibicarakan, jadi gue belum bisa share," lanjutnya.

Dian lebih lanjut mengatakan, dia dan suami memiliki dua akun Netflix yang berbeda.

Baca juga: Dian Sastro Baca Novel Gadis Kretek Seharian

Sehingga algoritma untuk tontonan keduanya juga sudah pasti berbeda.

"Jadi tontonan Netflix dia sama Netflix gue beda account, algoritmanya juga beda," ujar Dian.

"Profile dia sama gue algoritmanya beda banget. Gue yang unyu-unyu, komedi, Korea, dia yang crime-crime apa gitu, kadang-kadang nonton film-film Swedia," imbuhnya.

Sementara itu, Gadis Kretek mulai tayang di Netflix sejak 2 November lalu.

Gadis Kretek merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Ratih Kumala yang bercerita tentang kisah cinta dengan latar belakang industri kretek pada era 1960-an.

Soeraja atau Raja (Ario Bayu) sedang sekarat dan menyebutkan sebuah permintaan terakhir kepada putranya, Lebas.

Pada permintaan terakhir itu, Raja meminta Lebas mencari sosok perempuan bernama Jeng Yah atau Dasiyah (Dian Sastro).

Dalam pencarian itu, Lebas (Arya Saloka) bertemu dengan Arum (Putri Marino) yang mengaku keponakan dari Jeng Yah.

Lewat alur maju-mundur, Lebas dan Arum menguak banyak kisah tersembunyi dari cinta penuh tragedi Jeng Yah dan Raja di era 1960-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com