Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta "The Hateful Eight", Film yang Disebut Pernah Ditonton Jessica Wongso

Kompas.com - 11/10/2023, 15:44 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Film The Hateful Eight mendadak jadi perbincangan sejak disebutkan oleh Edward Omar Syarif Hiarej, Wakil Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia (Wamenkumham).

Edward Hiarej atau disapa Prof Ed dalam konten YouTube Denny Sumargo mengatakan pada tahun 2015, kepolisian Australia mendapatkan bukti digital forensik bahwa Jessica Wongso pernah menonton film tentang pembunuhan menggunakan racun sianida.

"Dalam digital forensik yang dilakukan kepolisian Australia, yang kemudian sempat ditemukan dokter Nathalie, salah satu ahli dalam perkara itu, pada tahun 2015, bulan pastinya lupa, tapi Jessica itu dia menonton film The Hateful Eight," kata Prof Edward.

Baca juga: Sinopsis The Hateful Eight, Pemburu Bayaran Berlindung dari Badai Salju

"Bagaimana seorang koboi itu membunuh tujuh teman lainnya dengan racun sianida, dengan kopi," lanjutnya.

Setelah video tersebut viral di media sosial, banyak yang kemudian mencari tahu tentang film yang pernah dirilis tahun 2015. Berikut beberapa fakta tentang film The Hateful Eight karya Quentin Tarantino.

Terinspirasi dari Agatha Christie

Disutradarai dan ditulis oleh Quentin Tarantino, film The Hateful Eight banyak disebut sebagai versi Quentin Tarantino dengan gaya khas whodunit (Who has done it) Agatha Christie.

Film ini dikatakan mungkin hanya mereproduksi kecerdikan teka-teki dari alur cerita penulis Agatha Christie, namun film ini juga memahami dan menghormati daya tarik karyanya yang abadi.

Cerita

Salah satu keindahan dari film ini adalah alur ceritanya yang sangat sederhana, namun pemeran karakternya sangat kompleks.

Baca juga: Merasa Ditipu Netflix soal Film Ice Cold, Ayah Mirna: Yang Dia Tayangkan Tidak Sesuai Kenyataan

Sebagian besar film ini terjadi di sebuah kabin di mana delapan orang yang sangat berbeda terjebak bersama saat terjadi badai salju besar.

Plot berpusat pada Daisy Domergue (Jennifer Jason Leigh), seorang buronan yang dibawa ke pengadilan oleh pemburu bayaran John "The Hangman" Ruth (Kurt Russell).

Dalam perjalanan untuk mengambil hadiahnya, Ruth dan Domergue bertemu dengan pemburu bayaran lainnya, Maquis Warren (Samuel L. Jackson) dan sheriff baru di kota itu, Chris Mannix (Walton Goggins).

Keempatnya pergi sejauh yang mereka bisa selama badai musim dingin, tetapi memutuskan untuk berlindung di Minnie's Haberdashery di mana mereka bertemu dengan kelompok lain yang terdiri dari empat orang (Tim Roth, Michael Madsen, Demian Bichir, dan Bruce Dern) yang juga teralihkan perhatiannya.

Ketika kelompok ini menetap di sana, menjadi jelas bahwa setiap orang memiliki agenda, dan bahwa mempercayai orang yang salah dapat berakibat fatal.

Kopi beracun

Salah satu bukti kuat film ini terinspirasi Christie adalah tentang cara membunuh karakter dengan racun.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Kathryn Harkup, "A Is for Arsenic," racun merupakan metode yang disukai Christie untuk membunuh karakternya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com