"Dulu pun saya sudah kasih tahu anda kan, jangan ngomong terus bahas-bahas dulu. Anda pun tidak tahu sama sekali perjuangan saya seorang ibu gimana rasanya," teriak Verny melalui panggilan telepon.
Keduanya saling berbicara dengan nada tinggi di telepon, Verny Hasan juga terdengar menyebut mental putrinya yang hancur, dan kemudian menutup panggilan telepon.
Tanpa tahu Verny Hasan menutup panggilan, Denny Sumargo dengan nada yang lebih tenang kemudian berbicara pada Verny.
Baca juga: Dilaporkan Denny Sumargo, Verny Hasan Bantah Hapus Unggahan Video tentang Tes DNA
"Mental anak anda hancur karena perbuatan anda menghina saya, memfitnah saya 10 tahun lalu," kata Denny.
Richard Lee lantas memberitahu Denny Sumargo bahwa Verny telah mematikan panggilan telepon.
"Bawa aja Verny, bawa Key (Ikeyda) ke sini (rumah Denny Sumargo), bawa pengacaranya ke sini, bawa semua orang yang merasa berpihak pada Verny, bawa ke sini," ujar Densu.
"Saya tidak masalah, mau tes DNA hari ini, kita tes DNA hari ini, no problem," imbuhnya kemudian.
Denny Sumargo kemudian mengatakan bahwa berteriak dan muncul ke berbagai tempat bukan solusi dari masalah tersebut.
"Jangan putar omongan ke kiri, ke kanan, depan, belakang, karena ini masalah kalau bicara 'fokusnya kasihan anak itu Den,' betul. Kalau kasihan sama anak itu, selesaikan dengan dewasa," ucap Densu.
"Mari duduk, ngomong. Kalau mau teriak-teriak, kita semua bisa teriak," tegasnya.
Diketahui, Densu dan Verny Hasan pernah berseteru pada tahun 2013.
Ketika itu Verny mengaku mengandung anak Densu. Mantan pemain nasional bola basket itu pun menjalani tes DNA.
Hasil tes tersebut menyatakan Densu bukan ayah biologis anak Verny. Saat itu kedua pihak pun berdamai dan masalah selesai. Verny Hasan pun meminta maaf kepada Densu
Namun belum lama ini Verny Hasan mencuri perhatian ketika mengajak melakukan tes DNA lagi, tanpa menyebut nama Denny Sumargo. Hanya saja hal itu kemudian ramai dikaitkan dengan Denny Sumargo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.