"Jam gue bilang heart rate gue 115 (bpm), lagi duduk itu," tutur Saykoji.
Saykoji perlahan mulai terbuka pikirannya saat diberikan pilihan oleh Pastornya antara dokter gizi atau hadiah sepeda statis.
Setelah memilih sepeda statis dan mencobanya, Saykoji merasa tubuhnya sedikit lebih nyaman.
Dia kemudian semakin termotivasi menurunkan berat badan karena dijebak istrinya yang saat itu sudah lebih dulu konsultasi ke dokter gizi.
Perlahan, dengan bantuan dokter gizi, berat badan Saykoji turun. Kini setelah menjalani proses sejak Oktober 2022, berat badan Saykoji sudah turun 37 kg menjadi 103 kg.
Proses itu disebutnya masih akan terus dilanjutkan sampai dia ada pada berat badan ideal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.