Charly Van Houten Meditasi 3 Hari di Hutan Saat Ciptakan Lagu "Saat Terakhir "

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Charly Van Houten mengungkapkan cerita menarik di balik pembuatan lagu "Saat Terakhir".

Lagu yang dipopulerkan oleh ST12 tahun 2008 ini ternyata diciptakan dengan cara yang unik.

Charly Van Houten mengaku menghabiskan waktu selama tiga hari untuk bermeditasi di hutan saat hendak menulis lagu dari album P.U.S.P.A. itu.

"Bagaimana lagu 'Saat Terakhir' Pepeng juga tahu aku benar-benar meditasi di tengah hutan tiga hari sendiri dan setiap tengah malam itu aku kungkum (berendam di dalam air)," kata Charly saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Charly Van Houten mengatakan, proses kreatifnya itu memang lumayan berbeda dengan musisi-musisi lain.

Namun vokalis Setia Band ini menegaskan bahwa apa yang dilakukannya itu adalah cara untuk menerima inspirasi dari alam.

"Gini, bikin lagu, bikin sebuah karya itu aku anggap itu sebagai sebuah ilham dan itu karya yang memang sudah dibuatkan oleh Tuhan," ujar Charly.

"Dan ketika menangkap sinyal-sinyal ketuhanan itu aku kan harus benar-benar juga tidak dengan kondisi yang sembarangan dong," sambungnya.

Di balik kebesaran lagu "Saat Terakhir", Charly Van Houten ternyata menghabiskan waktu selama tiga hari menenangkan pikiran agar mendapatkan lirik yang pas.

"Yang 'Saat Terakhir' itu aku bikin tiga hari syairnya berturut-turut setiap malam aku sambil kungkum tengah malam jam 2 malam, berendam aja, nenangin pikiran bukan untuk manggil jin dan jun," tegasnya.

"Saat Terakhir" sukses meledak di pasaran pada saat dirilis di tahun 2008.

Lagu tersebut juga semakin mengukuhkan dominasi ST12 sebagai band yang mengusung pop Melayu.