Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 15:01 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial Teluh Darah yang disutradarai Kimo Stamboel bakal memasuki episode terakhir sejak penayangan perdana pada 25 Februari 2023 di Disney+ Hotstar.

Serial dengan genre horor dan drama keluarga ini dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra.

Simak fakta menarik serial persembahan Kimo Stamboel ini sebagai berikut:

Baca juga: Teluh Darah Tayang 3 Episode, Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Sebut Ada yang Tak Terduga Menanti di Akhir

1. Pakai belatung asli

Film horor karya sutradara Kimo Stamboel ini banyak menyuguhkan adegan-adegan yang cukup ekstrem.

Salah satunya dengan adanya binatang belatung asli di set.

Kimo mengatakan bahwa Mikha dan Deva tampak tidak keberatan dengan adanya belatung asli.

“Para pemain seperti Mikha, Deva, dan lain-lain, berani syuting dengan belatung asli. Mereka santai dan mau akting dengan melihat langsung hewannya,” kata Kimo dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Teluh Darah Dapat Respons Positif, Mikha Tambayong: Kita Berhasil Bikin Orang Penasaran

2. Melibatkan spiritual consultant untuk hadirkan teror yang nyata

Yang menarik dalam serial ini, Kimo Stamboel tampak melibatkan spiritual consultant.

Hal itu dibutuhkan Kimo untuk menceritakan teror teluh yang kerap terjadi di kehidupan nyata, sehingga serial ini memang menyajikan kisah horor yang memang pernah terjadi.

“Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ucap Kimo Stamboel.

Baca juga: Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Jajal Wahana Escape Room Teluh Darah, Gagal Selesaikan Misi

3. Pemain lakukan latihan khusus fisik dan bahasa Osing

Dalam serial ini para pemain dituntut untuk melakukan adegan yang menguras fisik.

Sehingga para pemain wajib mengikuti latihan fisik.

Selain itu, Kimo Stamboel juga mengungkapkan bahwa para pemain juga lakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing.

Itu diperlukan untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi tahun 1998.

Baca juga: Kesan Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Usai Jajal Escape Room Teluh Darah

4. Suasana lokasi syuting ceria

Meski mengusung genre horor, Kimo mengatakan bahwa suasana syuting sangat kondusif serta berjalan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com