“Dia selalu mikirnya dia punya alergi... asma sebelum Januari (serangan jantung pertama) itu. Jadi kalau ada gangguan sesak napas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma,” kata Ivan.
Carlo merasa lebih baik setelah menggunakan obat tersebut sehingga tak terpikirkan bahwa ada gangguan pada jantungnya.
Baca juga: Keluarga Sebut Ada Keinginan Carlo Saba Kembali Manggung Bareng Kahitna Setelah Pasang Ring
Serangan jantung pertama membuat Carlo Saba vakum dari kegiatan Kahitna.
Dengan berbagai tindakan medis dan gaya hidup sehat, Carlo berharap bisa segera tampil lagi dengan band tersebut.
“Jadi, itu (manggung bareng Kahitna) jadi target kita sama-sama sebagai keluarga (agar Carlo pulih). Kita sama-sama menjaga supaya Carlo balik lagi kayak dulu, karena ini yang bisa bikin dia bahagia gitu, passion-nya dia," kata Ivan.
Baca juga: Perjalanan Karier Carlo Saba, dari Kahitna hingga Solo
Namun, ternyata Tuhan berkata lain. Tuhan punya rencana sendiri untuk Carlo Saba.
Musisi Yovie Widianto merupakan sahabat Carlo Saba sejak kecil. Mereka juga yang membentuk Kahitna pada 1986.
Oleh karena itu, ia tahu betul bagaimana cinta Carlo Saba kepada Kahitna.
Menurut Yovie, sejak awal Carlo sangat optimistis Kahitna akan menjadi band yang sukses dan dicintai dari generasi ke generasi.
Baca juga: Kenang Sosok Carlo Saba, Yovie Widianto: Saya Tahu Kecintaan Dia pada Kahitna
Ternyata, ucapan Carlo itu menjadi kenyataan. Lagu hit awal Kahitna mulai meledak berjudul “Cerita Cinta” pada tahun 1994-an.
“Carlo sering menginspirasi saya buat lagu karena kedekatan kami sebagai sahabat. Yang luar biasa dari Carlo adalah kecintaannya (pada Kahitna) karena kami beda dari teman band manapun,” tutur Yovie Widianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.