Suami Meninggal Dunia di Dua Tahun Usia Pernikahan, Sania: Perpisahannya Bikin Trauma

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Sania yang dikenal dengan lagu "Santai" di era tahun 1990-an belum terpikir mencari pengganti suaminya.

Ditinggal pergi untuk selamanya disaat usia pernikahan belum genap dua tahun, Sania mengaku hal itu membuatnya trauma.

"Nikahnya bukan bikin trauma, cuma perpisahannya aja yang bikin trauma dan syok," kata Sania dikutip dari YouTube Cumicumi.

Karena itu, Sania saat ini lebih memilih hidup sendiri dulu, sampai kelak hatinya lebih merasa kuat.

Baca juga: Menangis Ingat Suami Meninggal Saat Tidur, Sania: Kemarin Masih Ada, Sekarang Udah Enggak Ada

"Aku sekarang pengin lebih fokus ke karier aku," ucap Sania.

"Nanti kalau kekuatan udah penuh atau jodohnya sudah diberikan Allah (baru membuka hati)," sambungnya.

Sania merasa sudah cukup bahagia dengan kondisinya sekarang ini meskipun hidup sendiri.

"Aku enggak mencarinya (pasangan)," ujar Sania.

Baca juga: Suami Meninggal Dunia di Dua Tahun Usia Pernikahan, Sania Menangis: Beliau Lagi Tidur, Dibangunin Sudah Tiada

"Aku lebih senang begini," lanjutnya.

Sementara itu, bercerita tentang perubahan hidupnya yang berlangsung begitu cepat, Sania merasa semuanya seperti adegan dalam film.

"Kayak enggak percaya, sampai sekarang juga masih enggak percaya, kayak film, cepet banget, ini scene-nya udah beda lagi," tuturnya.

Sania diketahui menikah pada awal pandemi Covid-19, ini juga yang kemudian membuat tak banyak orang tahu bahwa dirinya telah menikah. 

Belum genap usia pernikahannya menginjak dua tahun, suami Sania meninggal dunia.

Suami Sania diketahui meninggal dunia setelah tak merespons ketika dibangunkan untuk shalat Subuh.

"Jadi beliau lagi tidur, pas mau shalat subuh dibangunin sama mamanya, karena lagi enggak di rumah kita. Pas dibangunin sudah tiada pas subuh," kata Sania dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar.