JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Sania tak bisa menahan air mata saat kembali menceritakan kepergian suaminya.
Dia tak memungkiri, kepergian suaminya secara tiba-tiba itu membuatnya masih sulit percaya bahwa suaminya pergi untuk selamanya.
"Sampai saat ini masih belum percaya itu terjadi sama aku, mas udah enggak ada, kemarin masih ada, sekarang udah enggak ada," kata Sania dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
Sania mengaku awalnya tak rela suaminya pergi untuk selamanya disaat usia pernikahannya bahkan belum genap dua tahun.
"Kemarin setahun pertama bener-bener syok, akunya enggak bisa ngomong apa-apa," ujarnya Sania sambil menangis.
Baca juga: Suami Meninggal Dunia Sebelum Sempat Gelar Syukuran Pernikahan, Sania: Aku Hanya Dikasih Dua Tahun
"Kalau complaining ada, kenapa mesti begini, kenapa aku, aku mau coba jadi istri, pengin ibadah niatnya, kok kesempatannya sedikit sekali ya Allah, kayak unfair," ujarnya.
Di tengah pertanyaan-pertanyaannya itu, Sania akhirnya memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan dikelilingi anak-anak yatim untuk berdoa.
Dari sana dia mulai belajar untuk bersyukur dan meyakini bahwa kematian memang ada.
"Walaupun masih sakit, sekarang saya harus bersyukur dan harus yakin bahwa memang kematian itu ada," ucap Sania.
"Aku pun mungkin akan gitu (meninggal), tapi enggak tahu kapan, di mana dan bagaimana caranya," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.