Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Trauma Sejak Suami Meninggal Dunia, Intan RJ Sampai Datangi Psikolog

Kompas.com - 25/06/2021, 20:37 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Setahun berlalu sejak suami tercintanya, Wahyu Indra Utama meninggal dunia, tapi penyanyi Intan RJ masih mengalami kesulitan untuk bangkit.

Intan bahkan baru bisa merasakan tidur dan makan dengan enak beberapa bulan belakangan.

"Jujur aku akuin, baru enak makan, enak tidur, di awal tahun 2021, setelah almarhum pergi, beliau kan Maret perginya," tutur Intan dikutip dari YouTube Cumicumi.

Menceritakan bagaimana hari-harinya dulu dilewati sejak kepergian sang suami, Intan sempat berpikir ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

Baca juga: Intan RJ: Mencoba Kuat di Depan Anak-anak, meskipun Hancur Hati Ini

"Deep inside aku, jujur aku punya trauma sendiri. Kalau denger ambulance aku bisa nge-blank, kalau aku lagi nyetir aku bisa nge-blank," ujarnya yang baru belakangan ini berani melewati jalan-jalan rumah sakit tempat suaminya dulu dirawat.

Pernah suatu ketika di malam pergantian tahun 2021, Intan yang terbangun dari tidurnya, langsung meraih handphone dan berniat menghubungi sang suami untuk menanyakan keberadaannya.

Ketika mencari nomornya, Intan bingung karena tidak ada lagi kontak suaminya. Setelah lima menit dia baru sadar suaminya sudah tiada.

Baca juga: Suami Meninggal, Intan RJ Menangis: Kamu yang Tenang, Aku Jaga Anak-anak

Tidak itu saja, Intan juga pernah menangis di makam suaminya selama tiga jam, menceritakan keseharian dia juga perkembangan kedua anaknya. Hingga akhirnya bintang sinetron Jelita itu memutuskan untuk mengonsultasikan kondisinya. 

"Aku sambil konsultasi ke dokter kejiwaan, dokter psikolog, karena aku susah ngebedain alam nyata sama alam mimpi," ucapnya.

"Ini aku waras apa enggak, ini aku stres apa enggak, makanya akhirnya aku konsul ke dokter kejiwaan. Ini gue sebenarnya normal enggak sih, tapi semua Alhamdulillah bilang (dokter kejiwaan) bilang itu normal," kata Intan yang kemudian diberitahu ternyata itu bagian proses adaptasi setelah kehilangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com