Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Rumah Dinas di Indramayu, Lucky Hakim: Takut Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 20/02/2023, 20:39 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Lucky Hakim tanggapi kabar yang mengatakan dirinya kini sulit dihubungi sejak memutuskan mundur dari posisi sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Lucky yang memutuskan mundur dari posisinya sejak 13 Februari 2023 mengatakan saat ini memang telah meninggalkan rumah dinasnya di Indramayu.

"Keluarga saya semenjak saya mengundurkan diri, tidak berkenan saya ada di rumah dinas," kata Lucky dikutip dari Instagram @luckyhakimofficial.

"Karena khawatir, namanya keluarga barangkali ada oknum tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Ada alasan hingga akhirnya Lucky memilih meninggalkan rumah dinas tersebut segera setelah memutuskan mundur dari jabatannya.

Baca juga: Tahu Dicari Ridwan Kamil, Lucky Hakim: Akhirnya Bapak Berkenan Merespons Pengunduran Diri Saya

"Takut ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan hal-hal diluar harapan, karena tidak ada Satpol PP yang menjaga rumah dinas wakil bupati Indramayu," kata Lucky Hakim dikutip dari YouTube Cumicumi. 

"Rumah dinas wakil bupati Indramayu tidak ada Satpol PP, udah hampir setahun lalu," ucap Lucky Hakim.

Ini juga sempat membuatnya bertanya-tanya, alasan rumah dinas wakil bupati bisa tidak ada yang menjaga.

"Saya bertanya lagi memangnya Indramayu enggak punya anggaran ya untuk menjaga rumah dinasnya?" ujar Lucky. 

Sementara itu, diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikabarkan mencari keberadaan Lucky Hakim yang sulit untuk dihubungi usai mengumumkan keputusannya mundur dari jabatan sebagai wakil bupati.

Baca juga: Lucky Hakim: Betapa Malunya Saya kalau Bertahan sebagai Wakil Bupati

Untuk diketahui, Lucky membagikan kabar tentang keputusannya mundur sebagai wakil bupati Indramayu itu pada Rabu (15/2/2023).

Lucky mengaku mundur dari jabatannya karena merasa gagal mengemban amanah yang diucapkan sewaktu berkampanye.

Menurut Lucky, beberapa janji yang awalnya disampaikannya saat kampanye seperti perbaikan jalan, kenaikan tunjangan guru honorer, beasiswa untuk 100 murid, sekolah pertanian gratis, ambulance gratis dan masih banyak lagi, tidak terealisasi.

Sementara di sisi lain, dirinya justru mendapat gaji cukup besar untuk posisinya tersebut.

Karena itu, sudah sejak tahun lalu Lucky tak lagi pernah mengambil gajinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com