Namun mereka sama sekali tak memberikan respons. Padahal, Hariati ingin mengetahui langsung dari Venna soal kasus dugaan KDRT ini.
Baca juga: Venna Melinda Disebut Blokir Nomor Telepon dan Akun Instagram Keluarga Ferry Irawan
Ia hingga kini menunggu jawaban dan komunikasi dari pihak Venna ke keluarganya.
Sebab sampai saat ini anaknya belum terbukti bersalah atas kasus dugaan KDRT karena belum ketuk palu di pengadilan.
"Iya, kecewa banget. Semua deh, dari pihak keluarga Ferry juga sangat kecewa,” ucap Hariati.
“Karena kan kita istilahnya, Venna masih mampu (salah), belum ketuk palu, belum tentu salah juga. Ya belum tentu salah, sudah langsung dihujat. Bukan kecewa lagi, sakit, hati seorang ibu sakit banget," lanjut Hariati.
Baca juga: Venna Melinda Tidak Hadir, Sidang Cerai Ferry Irawan Ditunda
Hariati juga menepis anggapan bahwa anaknya tak punya pekerjaan alias pengangguran.
Menurut Hariati, putranya itu bekerja dan memberikan seluruh penghasilannya ke Venna.
"Bukan dia pengangguran. Ada aja lah biar pun sedikit," kata Hariati.
Ferry juga disebut ikut membantu urusan domestik karena mereka tak memiliki asisten rumah tangga.
Seperti, menjemput Vania, menyapu, mengepel, cuci piring, hingga ke pasar adalah tugas Ferry. Selain itu kata Hariati, anaknya juga mengurus jemuran di rumah Venna.
Baca juga: Venna Melinda Tak Hadiri Sidang Perdana Perceraiannya dengan Ferry Irawan
Venna merasa kasihan kepada sang anak karena dituding tak berkontribusi apa-apa dalam rumah tangga.
"Kasihanlah saya (lihat Ferry) sebagai ibu ya. Sementara dia di rumah dari dulu enggak pernah (melakukan itu), semua kita, adek-adeknya yang kerja," ujar Hariati.
Hariati juga mengungkap perlakuan aneh Venna ke Ferry Irawan. Hariati mengungkap bahwa putranya pernah dikurung seharian di dalam kamar oleh Venna Melinda.
Hal itu ia ketahui dari Venna sendiri. Venna pernah bercerita pada Hariati bahwa ia baru saja mengkunci Ferry di kamar.
Baca juga: Keluarga Ferry Irawan Hadiri Sidang Perdana Perceraian dengan Venna Melinda
"Pernah lagi ngambek, Venna sendiri yang bilang ke mami, 'Aku abis'.. istilahnya dikurung, 'Di kamar seharian saya kunci dari luar'," kata Hariati.
"Ferry dikurung sama Venna, itu Venna sendiri yang cerita sama mami, dikunci dari luar, disekap katanya, seharian," imbuhnya.
Hal itu dilakukan Venna karena khawatir Ferry Irawan kabur dari rumah. Tidak hanya itu, Hariati menyebut bahwa Venna pun pernah mencakar sang anak.
"Ini pernah cerita dicakar, diapain. Jadi bukan Ferry yang arogan, Ferry sering mukul," tutur Hariati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.