JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara James Cameron berbicara tentang ending film Titanic (1997) yang berakhir tragis.
Dalam film Titanic, Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) tak bisa bertahan dari dinginnya Samudera Atlantik dan meninggal karena hypothermia.
"Anda tahu, cinta. Keindahan kisah cinta yang berujung tragis," ujar James Cameron saat konferensi pers global yang diikuti Kompas.com, Jumat.
James Cameron lalu membandingkan ending film Titanic dengan film lain yang memiliki genre sama.
"Anda bisa memiliki sebuah film rom-com dan mereka bisa berciuman di akhir cerita atau hidup bahagia selamanya," kata Cameron.
Dia mengatakan ada cerita cinta yang jauh lebih kuat, bukan hanya tentang hidup bahagia bersama selamanya.
"Tapi ada sesuatu yang jauh lebih kuat, menurut saya, tentang kisah cinta yang memiliki kehilangan di dalamnya, yang memiliki perpisahan di dalamnya," ujar Cameron.
"Tidak ada perpisahan yang lebih permanen daripada kematian," tambah sutradara berusia 68 tahun tersebut.
Baca juga: Akhiri Perdebatan Jack Bisa Selamat di Film Titanic, James Cameron: Cinta Diukur dengan Pengorbanan
Di akhir film, lanjut Cameron, penonton mengetahui dari adegan bahwa keduanya bersatu kembali dalam keabadian.
"Jadi saat kita merindukan sesuatu. Kita pasti berharap kemungkinan untuk bersatu kembali dan di situlah film ini berakhir," ujar James Cameron.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.