Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu Keputusannya soal Henry Cavill Akan Buat Gaduh, James Gunn: Kami Yakini Terbaik untuk Karakter DC

Kompas.com - 22/12/2022, 16:13 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Keputusan James Gunn yang kini menjabat sebagai Co-chairman dan CEO DC Studios bersama dengan Peter Safran menuai banyak kritik dari penggemar. 

Dari film Wonder Woman ketiga yang disebut tak dilanjutkan produksinya, kemudian disusul tak lagi dilibatkannya Henry Cavill sebagai Superman.

Belum cukup rasa terkejut para penggemar atas hal tersebut, pengumuman lain kemudian dibagikan Dwayne Johnson yang mengatakan tak lagi memerankan Black Adam.

Tidak ada yang bisa menyalahkan Gunn karena ingin mengguncang segalanya.

Visi DC untuk alam semesta sinematik bergaya Marvel yang bersatu, telah berantakan sejak Justice League dan Batman vs Superman: Dawn of Justice gagal memukau para kritikus.

Baca juga: Nasib Henry Cavill, Tinggalkan The Witcher dan Kini Kehilangan Peran Superman

Sejak itu, Warner terombang-ambing antara penceritaan pahlawan super yang inovatif (Batman dan Joker), dan memutar kembali tahun-tahun ke era DCEU (Wonder Woman 1984, potongan Justice League milik Snyder sendiri selama empat jam).

Lalu ada Black Adam bulan Oktober, yang menunjukkan bahwa Superman Cavill mungkin masih memiliki peran untuk dimainkan di masa depan, yang ternyata tak akan ada lagi Henry Cavill.

Walau demikian, DC masih memiliki The Flash, Aquaman dan The Lost Kingdom, dan Shazam! Fury of the Gods yang akan dirilis pada tahun 2023, di mana semuanya memiliki koneksi dengan rencana alam semesta DC yang asli.

Banyaknya kritik terhadap keputusannya sejak menjabat, ternyata disadari oleh James Gunn.

Baca juga: Wonder Woman 3 Dikabarkan Tak Dilanjutkan

"Kami menyadari akan ada periode turbulensi ketika kami mengambil pekerjaan ini, dan kami tahu kami kadang-kadang harus membuat pilihan yang sulit dan tidak terlalu jelas," tulis Gunn di akun @JamesGunn.

"Terutama setelah sifat terpecah-pecah dari apa yang datang sebelum kami," sambungnya.

Gunn percaya, keputusan yang dia buat ini adalah yang terbaik untuk DC.

"Pilihan kami untuk DCU didasarkan pada apa yang kami yakini terbaik untuk cerita & terbaik untuk karakter DC yang telah ada selama hampir 85 tahun," tulisnya.

"Mungkin pilihan ini bagus, mungkin tidak, tetapi dibuat dengan hati yang tulus & integritas & selalu mengingat cerita," imbuhnya.

Karier James Gunn terus berkembang usai dipecat Marvel dari film Guardians of The Galaxy Vol.3. Peran barunya kini sebagai co-chairman dan co-CEO dari DC Studios.

Gunn telah bekerja di posisi terkemuka untuk Marvel dan DC dan telah berada di posisi unik untuk memengaruhi arah berkelanjutan kedua alam semesta itu.

Ada perbedaan yang jelas antara DCU dan MCU, dari gaya dan fokusnya, pilihan cerita, dan materi sumbernya.

Tetapi ada juga banyak kesamaan yang mereka miliki, fokus pada pahlawan dan tema inspirasional, membangun dunia yang penuh warna dan fantastis yang ditinggikan di atas realitas.

Pada akhirnya, kedua studio sedang mengembangkan cerita ekspansif besar yang diceritakan di lusinan film dan pertunjukan, dan Gunn hanyalah salah satu contoh cemerlang tentang bagaimana kedua belah pihak dapat mencapai tujuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com