Pencuri di Toko Kuenya Mengaku Hanya Iseng, Ruben Onsu: Iseng Bawa Linggis

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Ruben Onsu ungkap cerita di balik pertemuannya dengan pencuri yang menggasak barang elektronik dan uang dari tempat usahanya pada Oktober 2022.

Ruben bahkan hanya bisa tertawa keheranan ketika menceritakan kembali pengakuan pelaku tentang alasannya melakukan perbuatan tersebut.

"Kenapa lo (mencuri)? 'Enggak sebenarnya pagi-pagi lagi iseng, lagi jalan pagi.' Hah, iseng ngerampok, iseng bawa linggis," kata Ruben dikutip dari YouTube deHakims Story.

"Sekulinya kuli, gue rasa enggak ada yang bawa linggis deh," lanjutnya sambil tertawa.

Baca juga: Pengungkapan Kasus Pencurian di Toko Kue Ruben Onsu, 3 Orang Ditangkap

Bukan Ruben tak memiliki rasa kemanusiaan, seandainya alasan yang diberikan padanya sedikit lebih masuk akal, mungkin Ruben akan lebih luluh hatinya untuk memaafkan.

"Bukan gue enggak ada rasa kemanusiaan, tapi seandainya jawaban lo ada yang enak di kuping gue, mungkin gue akan luluh," tutur Ruben.

"Tapi, iseng bawa linggis, iseng nyongkel toko orang, iseng ngambil brankas-brankasnya (dibawa)," imbuh Ruben menahan tawa.

Bahkan ada yang sampai menunggu Ruben di tempat kerja untuk meminta persoalan itu diselesaikan dengan damai.

Baca juga: Pencuri Rusak CCTV Toko Kue Ruben Onsu

"Ada salah satu dari itu, pokoknya ada beberapa, datang ke acara gue, nungguin, 'iya minta tolong jalan kekeluargaan,'" kata Ruben.

"Jalan kekeluargaan apa, yang diambil udah kayak ke Roxy berderet itu, ngambil duit sama brankas-brankasnya, menurut lo, tabok sama dolar nih," sambungnya sambil tertawa mengingat kelakuan pelaku.

Ruben tak tahu pasti apakah pelaku yang mencuri di tokonya itu adalah sindikat, hanya saja dia sudah siap seandainya nanti bertemu di persidangan.

"Gue enggak tahu apakah memang dia sindikat besar. Pihak kepolisian menemukan itu akhirnya, ya gue harus siap itu ketika nanti ada persidangan," ucap Ruben.

Diketahui sebelumnya, toko kue Ruben Onsu dibobol pencuri yang menggasak sejumlah uang dan barang elektronik.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi, pelaku berjumlah satu orang dengan merusak pintu masuk.

Pelaku juga disebut sempat berupaya merusak kamera CCTV lain di toko kue itu.