Dalam surat kabar milik negara, Rodong Sinmun, pemerintah mendesak kaum muda untuk setia pada negara mereka.
"Perjuangan di bidang ideologi dan budaya adalah perang tanpa tembakan," kata Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.
Tanpa secara khusus menyebut Korea Selatan, dia menambahkan bahwa kalah dalam perang budaya akan membawa konsekuensi yang jauh lebih serius dibanding kalah di medan perang.
Disebutkan bahwa pakaian, gaya rambut dan bahasa adalah cerminan pikiran dan jiwa.
"Bahkan jika anak muda bernyanyi dan menari, mereka harus bernyanyi dan menari mengikuti melodi dan ritme yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan sentimen nasional rakyat kita, dan mengembangkan gaya budaya kita," kata Kim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.