Menikah dengan Anak Konglomerat, Nia Ramadhani: Sebenarnya Uang Bukan Segalanya

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Nia Ramadhani tanggapi komentar orang yang menyebut kehidupan dia dan Ardi Bakrie sempurna karena mereka memiliki harta melimpah.

Terlepas dari fakta yang dia jalani sebenarnya, Nia bersyukur ada orang yang melihat kehidupannya bahagia-bahagia saja dengan Ardi.

Tapi sebenarnya kehidupannya dan Ardi juga tidak selalu semulus yang terlihat.

Bahkan menurut Nia, Ardi yang terlahir dalam keluarga konglomerat, justru menghadapi masalah lebih berat dibanding dirinya.

Ini juga baru diketahui Nia ketika dia dan Ardi Bakrie menjalani rehabilitasi narkoba.

Baca juga: Hidup Terlihat Bahagia tapi Pakai Narkoba, Nia Ramadhani: Masa Kecil Aku Sepi

"Walaupun dia (Ardi) lama membuka dirinya, Ardi ternyata banyak banget luka-luka yang dia pendem sendiri," kata Nia dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Aku sampai jadi 'kok lebih kasihan lagi daripada gue,'" lanjutnya.

Melihat suaminya itu membuat Nia sadar bahwa ucapan orang di luar tentang orang kaya bebas dari masalah tidak sepenuhnya benar, karena ternyata tidak ada orang yang bisa sepenuhnya bebas dari masalah dalam hidupnya.

"Itu menghapuskan yang kata orang, kalau orang udah punya duit, enggak ada masalah," tutur Nia.

Baca juga: Pernah Lempar Segepok Uang ke Wajah Ardi Bakrie, Nia Ramadhani: Aku Punya Harga Diri Juga

"Malah banyak banget masalah dia, bahkan dari masa kecilnya dia yang dia bawa sampai sekarang, mungkin bebannya juga berat," sambungnya.

Karena itu bagi Nia, uang sebenarnya bukan segalanya.

Hanya saja, diakui Nia, memang dengan memiliki uang, setidaknya bisa memberikan sedikit penghiburan ketika ada masalah.

"Sebenarnya uang bukan segalanya, cuma mungkin uang bisa membantu kalau misalkan kita lagi banyak masalah," kata Nia dikutip dari YouTube Merry Riana.

"Masalah enggak akan selesai dengan uang, cuma mungkin uang bisa membantu untuk sedikit seneng-seneng sedikit, belanja, belanja dikit," lanjutnya.

Dengan memiliki uang dia bisa lari sejenak dari masalah dan bersenang-senang, tapi masalah itu tetap ada, tidak bisa hilang begitu saja.

"Tapi pas sampai rumah masalah masih ada? Masih ada, jadi enggak bisa selesaiin masalah dengan uang," imbuhnya.

"Ada yang bilang lebih baik nangis di Ferrari daripada nangis di bajaj," kata Merry menimpali yang membuat Nia tertawa.