Ikuti Langkah Posan Tobing, Pare Eks Kotak Akan Perjuangkan Hak

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Posan Tobing dan grup musik KotaK akhir-akhir ini tengah berkonflik soal royalti.

Berkaitan dengan itu Posan, yang keluar dari KotaK pada 2011, telah menarik semua lagu ciptaannya dari KotaK.

Dengan demikian, lagu-lagu ciptaan Posan tidak bisa dibawakan oleh KotaK saat manggung.

Langkah Posan diikuti oleh eks vokalis KotaK, Julia Angelia Lepar atau yang lebih dikenal Pare.

"Karya lagu saya pernah ada yang diremake KotaK, dan saya diam. Pada 2022 saya dengar Posan speak up," kata Pare saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Posan Tobing Berbelasungkawa atas Kepergian Ayah Tantri KotaK

"Saya enggak pikir panjang, 'Bang, kita ketemu'. Saya mau dengar curahan hati Posan seperti apa. Ternyata kok saya merasakan hal yang sama. Hanya saya enggak berani omong," lanjutnya.

Akhirnya, Pare kini mengaku berdiri bersama Posan untuk memperjuangkan haknya.

"Ini gimana caranya keresahan para pencipta lagu disampaikan juga, ya saya mau berdiri bersama Posan. Sama-sama perjuangkan hak," ucap Pare.

Posan menambahkan, masih banyak musisi yang bernasib sama dengan dia dan Pare.

"Tapi mereka enggak berani speak up. Dan inilah saatnya," ujar Posan.

Baca juga: Posan Tobing Tanggapi Pernyataan KotaK, Beberkan Bukti hingga Minta Bertemu

Meski begitu, Posan kini ingin mengesampingkan dulu permasalahannya dengan KotaK usai ayah vokalis Tantri meninggal dunia.

Posan bersiasat ingin menyelesaikan baik-baik permasalahannya dengan Tantri dan juga KotaK secara khusus.

"Bukan gua enggak mau bertindak lebih dari ini, gua mengedepankan sisi manusiawi apalagi ayah Tantri sudah enggak ada," ujar Posan.

"Intinya kedepankan adab, kita ketemu dan selesaikan baik-baik. Jangan sampai lebih dari sekarang masalahnya," lanjutnya.

Baca juga: Tanggapi Video Klarifikasi KotaK, Posan Tobing: Kalau Lo Bener, Temuin Gue