JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band KotaK dan mantan drummernya, Posan Tobing, kian memanas usai masalah performance royalty lagu serta unsur sakit hati.
Posan sebelumnya meluapkan kekesalannya kepada KotaK lantaran video yang beredar di media sosial yang membahas perihal gaji serta KotaK yang tidak menambah personel.
KotaK saat itu membalutnya dengan tertawaan yang membuat Posan geram.
Baca juga: Tanggapi Video Klarifikasi KotaK, Posan Tobing: Kalau Lo Bener, Temuin Gue
Sampai akhirnya KotaK membuat klarifikasi di Instagram terkait lagu-lagu, kemudian ditanggapi oleh Posan Tobing.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Posan membeberkan bukti bahwa KotaK masih membawakan lagu ciptaannya usai ia hengkang sejak 2011 lalu.
Posan kemudian menunjukkan dua video KotaK yang membawakan lagu ciptannya “Kerabat KotaK” pada 2013 di Cirebon dan lagu “Cinta Jangan Pergi” pada 2019 lalu.
“Kayak gitu lu bilang hampir enggak pernah lu bawain?" kata Posan dikutip dari YouTube Aksen Entertainment.
Baca juga: Lagu Ciptaannya Disebut Tak Lagi Dibawakan KotaK Sejak 2011, Posan Tobing: Lo Bawain Bro, Kacau
"Lu bawain, Bro, jangan lupa-lupain. Itu hak orang, karya orang, rezeki orang. Bilang enggak bawain, kacau lu," tambah Posan.
Posan juga meyakini bahwa masih ada lagunya yang dibawakan oleh KotaK yang bisa ditemukan di YouTube.
Posan berharap agar KotaK menunjukkan itikad baiknya untuk bertemu secara langsung dan menyelesaikan segala permasalahan mereka.
“Ketemuan dan kita buktiin," ujar Posan.
“Kalau lu memang niat baik dari awal, gue ngomong begitu, lu datang ke gue, selesaikan semuanya, kan gue cuma minta itu aja," tambah Posan.
Baca juga: Klarifikasi KotaK Usai Posan Tobing Tagih Hak Royalti dan Blokir Instagram
Sejauh ini Posan memang tak bisa menghubungi personel KotaK. Sebab, ia tak memiliki kontak personel serta manajemennya.