Aulia Sarah Banjir Tawaran Main Film Horor Setelah Perankan Badarawuhi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok hantu Badarawuhi yang diperankan oleh Aulia Sarah begitu membekas bagi para penggemar film KKN di Desa Penari.

Peran Aulia Sarah menuai perhatian dan komentar positif dari warganet.

Aulia mengatakan perannya sebagai Badarawuhi membuatnya kebanjiran tawaran main film horor.

"KKN kemarin berpengaruh banget sama tawaran-tawaran kerjaan ya. Jadi banyak tawaran film horor. Aku mau loh tawaran film yang lain, cuma banyak banget yang tawari film horor," kata Aulia dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Poster KKN di Desa Penari Extended Version Dirilis, Badarawuhi Lebih Seram

Aulia Sarah juga menyebutkan, karena perannya, banyak orang yang memanggilnya dengan "Badarawuhi".

"Kalau di jalan orang-orang yang biasanya panggil nama aku Aulia Sarah, jadi panggil Badarawuhi. Jadi harus membiasakan diri saat dipanggil Badarawuhi, itu harus nengok," lanjut Aulia.

Bagi Aulia Sarah, karakter Badarawuhi ternyata memberinya makna tersendiri.

"Badarawuhi ini buat aku memberi impresi yg luar biasa. Pas terpilih jadi Badarawuhi dan tahu ceritanya viral, aku baru mendalami karakternya," ucap Aulia.

Baca juga: Cerita Aulia Sarah Lihat Penampakan Badarawuhi Saat Alami Sleep Paralysis

"Bahagia, alhamdulillah. Aku percaya bahwa momen tiap orang berbeda. Ya, mungkin ini memang momen aku bisa jadi karakter yang bisa diterima dengan baik oleh penonton," lanjutnya.

KKN di Desa Penari extended version akan ditayangkan di bioskop pada 29 Desember 2022.

Sebagai informasi, film KKN di Desa Penari pertama dirilis 30 April 2022.

Film itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang dengan raihan jumlah penonton sebanyak 9.233.847.

Baca juga: Jadwal Tayang KKN di Desa Penari Extended Version

Atas raihan tersebut, KKN di Desa Penari saat ini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.

KKN di Desa Penari berhasil menggeser film Pengabdi Setan yang sebelumnya bertahan selama 5 tahun sebagai film horor Indonesia terlaris.