Sabrina mengatakan bahwa KDRT bukan untuk candaan. Konten prank yang dibuat Baim dan Paula juga dinilai Sabrina merendahkan dan mempermainkan institusi Polri.
Baca juga: Tanggapi Prank Baim Wong, LPSK: KDRT Tidak untuk Bercanda
"KDRT bukan untuk bercandaan apalagi prank. Polisi pun di-prank. Gimana nih @divisihumaspolri @poldametrojaya?" tulis Sabrina sembari me-mention akun Divisi Humas Polri dan Polda Metro Jaya.
Seorang warganet bernama Divanda Gitadesiani ikut berkomentar. Divanda mengatakan bahwa KDRT adalah isu yang sensitif.
Konten yang dibuat Paula dan Baim itu dinilai bisa berakibat pada korban KDRT lainnya.
"Mohon maaf, KDRT itu adalah isu yang sangat sensitif. Kalau dibuat bercandaan seperti ini terlebih lagi oleh Youtuber ternama, bagaimana impact bagi korban?" tutur Divanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.