Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan Siska Khair Versi Kevin Hillers

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesinetron Kevin Hillers mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan mantan kekasihnya, dokter Siska Khair.

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada 26 Mei 2022.

"Pada 26 Mei 2022, saya sedang rawat jalan karena sakit HNP (saraf kejepit). Saya dianiaya oleh dokter SK," kata Kevin saat ditemui di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Kevin Hillers Menduga Kliennya Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan

Parahnya, bintang sinetron Ikatan Cinta itu menyebut Siska menendangnya di bagian pinggang.

"Dengan sengaja dia menendang pinggang saya sehingga saya bisa lumpuh. Titik fatalnya hanya di pinggang. Tapi juga saya diinjak dan dipukul benda-benda padat," ujar Kevin.

Kevin bercerita, adiknya yang bernama Alex dan petugas keamanan sempat melerai pertengkarannya dengan Siska Khair.

Baca juga: Kevin Hillers Mengaku Ditendang Siska Khair di Bagian Pinggang

"Adik saya melerai, security pun melerai, tapi SK tetap menyerang saya. SK bilang dia kebal hukum, punya keluarga polisi," ungkap Kevin.

Kevin menyayangkan tindakan Siska yang disebutnya tidak bermoral.

"SK ini kan sebagai seorang dokter. Harusnya punya moral, jiwa kemanusiaan menyembuhkan pasien," tutur Kevin.

Kevin pun telah melaporkan Siska ke Polres Bogor pada 10 Juni 2022 lalu atas dugaan penganiayaan.

Kevin ingin memperjuangkan haknya untuk mendapat keadilan sebagai korban atas tindakan Siska.

Baca juga: Kevin Hillers: Saya Tidak Pernah Pukul Siska Khair Sama Sekali

"Saya merasa saya butuh bantuan dan perlindungan hukum, saya punya hak mendapat keadilan" lanjut Kevin.

Di sisi lain, Kevin membantah telah menganiaya dokter Siska Khair.

Sebagai informasi, Kevin juga dilaporkan Siska Khair ke Polres Bogor pada 12 Juni 2022 atas kasus dugaan penganiayaan.

"Saya ini tidak pernah memukul SK sama sekali," ucap Kevin.

Baca juga: Kevin Hillers Minta Perlindungan LPSK

"Pas saya konfirmasi, SK selalu bilang semua bukti sudah diserahkan ke Polres Bogor. Berarti kan SK ini berlindung di Polres Bogor. Itu hak dia," lanjutnya.

Laporan Siska terhadap Kevin sudah berjalan di Polres Bogor.

Namun, Kevin mempertanyakan bukti video yang diajukan Siska ke penyidik.

"Ketika saya dipanggil ke Polres Bogor, ditunjukanlah bukti video yang SK berikan ke penyidik di Unit 4 Jatanras Polres Bogor. Ketika saya lihat bukti video itu, tidak ada pemukulan dari saya ke SK sama sekali," ungkap Kevin.

"Lalu kalau tidak ada tindak pidana, kenapa bisa naik sidik? Ini kan negara hukum. Kalau saya salah, silakan tunjukkan di mana saya salah? Saya tidak pukul dia sama sekali," ungkap Kevin.

Didampingi kuasa hukumnya, Deka Saragih, Kevin meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur, Selasa, dalam kasus penganiayaan yang kini tengah menjeratnya.