Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Baim Wong Saat Tahu Dirinya Dikritik Usai Buat Konten Anak SD Viral Kutuan

Kompas.com - 08/09/2022, 07:36 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Mendapat kritik pedas usai mengunjungi anak SD yang viral di media sosial karena memiliki rambut kutuan, YouTuber Baim Wong buka suara.

Baim memang belakangan ini terus mendapat sorotan gara-gara kontennya yang dinilai memanfaatkan kemiskinan dan kesulitan orang lain sebagai ladang uang.

"Kamu dituding mengeksploitasi karena kamu bikin langsung 4 video, dan kalau kita lihat viewers-nya banyak-banyak, kamu juga tidak mem-blur wajahnya," kata Feni Rose dalam tayangan Rumpi Trans tv.

Baca juga: Dituding Bisa Dapat Ratusan Juta dari Konten Kesulitan Orang Lain, Baim Wong: Bisa Dicek

Sempat tertawa mendengar pernyataan Feni Rose, Baim kembali tertawa ketika kemudian membaca komentar pedas netizen yang ditujukan padanya.

Baim lantas memberikan penjelasan terkait konten dengan anak SD yang viral karena rambutnya penuh kutu itu.

"Sebelum saya videoin dia, pas saya ketemu sama dia, kita sudah tahu kok itu suatu hal yang buat banyak orang itu malu, pastinya, kutu banyak," ujar Baim.

"Dia datang malu-malu banget, pertanyaan pertama saya ke dia, 'boleh enggak saya videoin?'" sambungnya.

Baca juga: Dituding Manfaatkan Kesulitan Orang demi Konten, Baim Wong Menangis: Tidak Sebanding dengan Adsense

Kepada anak bernama Tamara itu Baim memberikan pilihan seandainya tidak berkenan wajahnya ditampilkan.

"'Kalau misalkan enggak boleh (ditampilkan), saya blur,' dan itu ada videonya (waktu minta izin), tapi kita enggak perlu tayangin. Kalau memang perlu ditayangin, ada semuanya," jelas Baim.

Tidak seperti yang ditudingkan orang-orang bahwa konten itu dibuat dengan tanpa melindungi identitas siswi, Baim menegaskan dia secara langsung telah mendapat izin dari anak tersebut.

"Kamu minta izin?" tanya Feni.

"Sama anaknya langsung," jawab Baim.

Baca juga: Baim Wong Panen Kritikan Usai Kunjungi Bocah SD Viral dengan Rambut Kutuan, Kenapa?

Lebih lanjut Baim menjelaskan, dia sampai berulang kali menanyakan hal yang sama pada anak itu.

"Karena kesanapun concern-nya itu, anaknya malu enggak ya, enggak enak banget ketika dia malu, dan setelah (ditanya) itu dia bilang enggak apa-apa," kata Baim.

"Itu nanya bisa 6-7 kali sama dia, dan tergantung orang persepsi apa sih kalau saya. Ya mungkin kalian enggak tahu dia," lanjut Baim.

Diberitakan sebelumnya, Baim dikritik usai mengunggah video bersama anak SD yang viral karena memiliki banyak kutu di rambut.

Meskipun kehadiran Baim di sekolah itu terlihat mendapat sambutan antusias baik dari masyarakat maupun guru-guru yang ada di sana.

Sayangnya, setelah video tersebut diunggah di channel YouTube Baim Paula, banyak netizen yang mengkritik sikap Baim.

"Baim wong bisakah kamu berhenti meromantisasi orang miskin untuk kontenmu sebentar?," tulis @cabetwit.

"Baim Wong awalnya keren sebagai aktor berbakat, sebelum mengekspos kemiskinan orang sebagai sumber adsense," tulis @Hottbowls.

"Kalau liat TikToknya, gurunya pinter banget milih angle supaya muka anak ini tidak terekpos. Bahkan namanya saja tidak disebut. Identitasnya disembunyikan dengan baik supaya terhindar dari malu. Tapi kemudian Baim Wong datang…," tulis @riyanwahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hubungannya dengan JK Rowling Retak, Daniel Radcliffe: Itu Membuatku Sangat Sedih

Hubungannya dengan JK Rowling Retak, Daniel Radcliffe: Itu Membuatku Sangat Sedih

Seleb
Linkin Park Rencanakan Tur Konser 2025 dengan Vokalis Wanita Baru

Linkin Park Rencanakan Tur Konser 2025 dengan Vokalis Wanita Baru

Musik
Sinopsis Wild Card, Aksi Jason Statham Balas Dendam untuk Sahabatnya

Sinopsis Wild Card, Aksi Jason Statham Balas Dendam untuk Sahabatnya

Film
Sinopsis Terminator 3: Rise of the Machines, Kisah Robot Berjuang Menyelamatkan Dunia

Sinopsis Terminator 3: Rise of the Machines, Kisah Robot Berjuang Menyelamatkan Dunia

Film
Bryan Domani Ubah Penampilan Jadi Pria Lugu di Film Temurun

Bryan Domani Ubah Penampilan Jadi Pria Lugu di Film Temurun

Film
Cerita Bryan Domani Perdana Main di Film Horor Temurun

Cerita Bryan Domani Perdana Main di Film Horor Temurun

Film
Daniel Marcell Beberkan Sikap Perhatian IU dengan 12 Dancer Anak yang Mengiringinya di Konser

Daniel Marcell Beberkan Sikap Perhatian IU dengan 12 Dancer Anak yang Mengiringinya di Konser

K-Wave
Tiket Konsernya di Lima Kota Ludes Terjual, Sheila On 7 Ucapkan Terima Kasih ke Sheila Gank

Tiket Konsernya di Lima Kota Ludes Terjual, Sheila On 7 Ucapkan Terima Kasih ke Sheila Gank

Musik
Kamila Andini Kembali Angkat Topik Perempuan dalam Film Terbarunya

Kamila Andini Kembali Angkat Topik Perempuan dalam Film Terbarunya

Film
Tak Sampai 2 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung Sudah Sold Out

Tak Sampai 2 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung Sudah Sold Out

Musik
Setelah Gadis Kretek, Kamila Andini Siap Garap Four Seasons in Java

Setelah Gadis Kretek, Kamila Andini Siap Garap Four Seasons in Java

Film
Cerita Sheila Gank Gagal War Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung, Sampai Pakai 2 Gawai

Cerita Sheila Gank Gagal War Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung, Sampai Pakai 2 Gawai

Musik
Cerita Daniel Marcell Diminta Pilih 12 Dancer Anak untuk Dampingi IU Saat Konser di Indonesia

Cerita Daniel Marcell Diminta Pilih 12 Dancer Anak untuk Dampingi IU Saat Konser di Indonesia

Hits
6 Film Indonesia yang Tayang pada Mei 2024

6 Film Indonesia yang Tayang pada Mei 2024

Film
4 Fakta Gaga Muhammad Bebas dari Penjara atas Kasus Kecelakaannya dengan Laura Anna

4 Fakta Gaga Muhammad Bebas dari Penjara atas Kasus Kecelakaannya dengan Laura Anna

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com