Industri Perfilman Indonesia Bangkit Pascapandemi, Fajar Nugros Bilang Begini

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perfilman Indonesia di tahun ini menunjukan progres bagus pascapandemi Covid-19.

Hal itu terbukti dengan kesuksesan beberapa film Indonesia menarik jutaan penonton ke bioskop.

Contohnya film KKN di Desa Penari yang meraup lebih dari 9 juta penonton.

Ada juga film Pengabdi Setan 2: Communion yang sudah menembus angka 5 juta penonton dan angka itu terus bertambah karena film karya Joko Anwar tersebut masih diputar di bioskop.

Baca juga: KKN di Desa Penari Turun Layar setelah Raih 9,3 Juta Penonton dalam 3 Bulan

Dalam twitnya. @bicaraboxoffice, mencatat tahun ini sudah 60 juta tiket bioskop terjual, bahkan lebih dari setengahnya merupakan kontribusi dari perfilman Indonesia.

“Tahun 2022 hingga saat ini sudah sekitar 60 juta tiket bioskop terjual. Dan hebatnya, lebih dari 55% merupakan kontribusi film Indonesia,” tulis @bicaraboxoffice dikutip Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

“Industri sinema Indonesia telah nyata bangkit dari hantaman pandemi, dan film Indonesia dengan gagah menjadi motor penggeraknya,” lanjut @bicaraboxoffice.

Tahun 2022 hingga saat ini sudah sekitar 60 juta tiket bioskop terjual.
Dan hebatnya, lebih dari 55% merupakan kontribusi film Indonesia.

Industri sinema Indonesia telah nyata bangkit dari hantaman pandemi, dan film Indonesia dengan gagah menjadi motor penggeraknya. pic.twitter.com/DCCXeV9TxC

— Bicara Box Office (@bicaraboxoffice) August 23, 2022

Sutradara Fajar Nugros melihatnya sebagai sesuatu yang sangat positif.

Sutradara film Srimulat: Hil yang Mustahal ini mengapresiasi gebrakan perfilman Indonesia.

Menurut Fajar Nugros, filmmaker dan masyarakat saling membantu menumbuhkan kembali industri film Indonesia.

Baca juga: 12 Hari Tayang, Pengabdi Setan 2: Communion Raup 5 Juta Penonton

“Ya saya pikir itu hal yang bagus sekali. Terbukti bahwa filmmaker Indonesia dan juga rakyat pada umumnya bisa berjuang dan survive saat pandemi dengan kemampuan mereka sendiri. Kemandirian mereka sendiri,” kata Fajar Nugros kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu.

Fajar Nugros juga sedikit memberikan masukan agar pemerintah juga turut serta dalam kemajuan industri perfilman Indonesia.

“Situasi ini sebaiknya menjadikan Pemerintah bertanya ke dalam diri mereka sendiri, apa yang sudah dilakukan untuk membantu industri-industri ini hingga bisa survive? Apakah filmmaker itu dibantu selama pandemi?” tutur Fajar Nugros.

Baca juga: 5 Fakta Film Ivanna, Seharga KKN di Desa Penari hingga Prediksi Box Office

Sebagai informasi, berdasarkan data dari filmindonesia.or.id, beberapa film Indonesia sukses meraup angka jutaan penonton.

Berikut daftarnya:

1. KKN di Desa Penari: 9.233.847 penonton

2. Pengabdi Setan 2: Communion: 5.577.811 penonton.

3. Ivanna: 2.951.204 penonton

4. Ngeri Ngeri Sedap: 2.886.121penonton