Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencipta Lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" Minta Maaf Usai Lagunya Dianggap Lecehkan Ulama

Kompas.com - 22/08/2022, 07:20 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ronald Dwi Febrianzah, yang disebut sebagai pencipta lagu viral "Joko Tingkir Ngombe Dawet" meminta maaf setelah lagunya itu dianggap telah melecehkan tokoh ulama Joko Tingkir.

Melalui video di kanal YouTube Tama Halu 008, Ronald membuat video permintaan maaf atas penggunaan nama Joko Tingkir di lirik lagunya.

"Izinkan saya untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir," ucap Ronald di kanal YouTube Tama Halu 008.

"Karena kekurang, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok ulama besar dan dihormati di Jawa," lanjutnya.

Baca juga: Pencipta Lagu Ojo Dibandingke Menangis Lihat Farel Prayoga Nyanyikan Lagunya di Depan Jokowi

Ronald kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya dia sama sekali tidak tahu tentang nama ulama Joko Tingkir.

"Saya mohon maaf, tidak ada niatan saya untuk melecehkan nama beliau," ucap Ronald.

"Saya akui karena saya tidak tahu dan saya kurang paham di balik sosok nama besar beliau," sambungnya.

Baca juga: Abah Lala Ungkap Cerita Awal Lagu Ojo Dibandingke Bisa Dinyanyikan Denny Caknan

Tak hanya meminta maaf, Ronald juga telah mengubah lirik dan sudah tidak lagi menggunakan nama Joko Tingkir lagi.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga di channel saya sudah mengubah liriknya," kata Ronald.

"Tidak menggunakan Joko Tingkir lagi. Dan tolong dimaafkan karena ketidaktahuan saya tentang Joko Tingkir," lanjutnya.

Di akhir videonya, Ronald kembali menyampaikan permintaan maafnya untuk semua orang yang tersinggung dengan lirik lagu koplo tersebut. 

"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, pada dasarnya tidak ada niatan saya melecehkan nama besar beliau, tidak ada," ucap Ronald. 

"Itu karena ketidak tahuan saya dan kekurang pahaman saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga video permohonan maaf saya ini bisa diterima," sambungnya. 

Sebagai informasi, Joko Tingkir atau dengan nama kecil Raden Mas Karebet merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadi Wijaya.

Dikutip dari website NU Online, dengan merujuk catatan Kiai Ishomuddin Hadziq atau Gus Ishom, muhaqiq kumpulan karya Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Joko Tingkir adalah kakek ke-3 dari KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com