Tampil di WCOPA Amerika Serikat, Arsy Ungkap Alasan Tak Nyanyi Lagu Milik Anang Hermansyah

JAKARTA, KOMPAS.com- Putri pasangan musisi Anang Hermansyah dan Ashanty, Arsy Hermansyah bicara tentang penampilannya selama mengikuti WCOPA ke-25 di Amerika Serikat.

Salah satunya adalah tentang alasan memilih lagu "Sayang" milik Via Vallen untuk dinyanyikan Arsy di kompetisi tersebut.

"Jadi itu kan Arsy disuruh kayak nyanyi lagu khas Indonesia, enggak ada yang Arsy bisa kan," kata Arsyi dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.

"Jadi yang Arsy inget itu (lagu 'Sayang'), sering bawain 'Sayang, sering banget, jadi ya udah itu aja," lanjutnya.

Baca juga: Arsy Akui Tak Suka Ditemani Anang Hermansyah Saat Latihan Nyanyi, Ashanty: Kamu Kayak Ngejuri

Feni Rose kemudian bertanya tentang kenapa Arsy tidak menyanyikan lagu ciptaan Ayahnya saja.

Sambil tertawa, Arsy menjawab bahwa dirinya tidak bisa menyanyikan lagu ayahnya.

"Kok enggak nyanyiin lagu bapak kamu sih?" tanya Feni Rose menggoda.

"Enggak bisa, semuanya kan rocker," ucap Arsy sambil tertawa dan menirukan gaya rocker bernyanyi.

Baca juga: Tampil Memukau di WCOPA, Arsy Hermansyah Dilirik Produser Musik dari Amerika Serikat

Ashanty kemudian menjelaskan bahwa di kompetisi tersebut setidaknya diminta untuk membawakan lagu khas Indonesia.

Karena itu Arsy akhirnya memilih lagu yang sudah dia hapal, yaitu lagu milik Via Vallen.

"Kan lagu khas Indonesia, jadi jurinya ikut joget-joget," ucap Ashanty.

Seperti diketahui, dalam kompetisi tersebut Arsy menyanyikan delapan lagu di depan enam juri.

Beberapa lagu yang dinyanyikan Arsy antara lain "Jar of Hearts" milik Christina Perri, "My Heart Will Go On" dari Celine Dion, "All About That Bass" dari Meghan Trainor, "Mama I Love You" yang merupakan singel Arsy  hingga lagu "Sayang" milik Via Vallen.

WCOPA adalah kompetisi internasional ini sering disebut sebagai “Olimpiade Bakat” Resmi untuk calon artis dan penghibur.

Dikutip dari website WCOPA, seleksi untuk kontestan resmi diadakan di Amerika Serikat, Kanada, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Eropa, Asia dan Afrika Selatan.

Untuk diketahui, kompetisi ini diikuti oleh anak-anak dari 70 negara.

Dalam kompetisi tersebut Arsy berhasil meraih total 14 penghargaan.