Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Petisi Tolak Gofar Hilman Siaran di Prambors FM

Kompas.com - 23/05/2022, 18:00 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah netizen menolak Gofar Hilman kembali melakukan siaran di radio.

Sebelumnya, Gofar resmi ditunjuk untuk menjadi penyiar acara Prambors Morning Show.

Dari pantauan Kompas.com, petisi berjudul "Dear Prambors, Kenapa Gofar?" di laman change.org sudah ditandangani oleh 2.068 orang.

Baca juga: Gofar Hilman Jadi Penyiar Prambors Usai Sempat Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Petisi tersebut hampir menyentuh batas yang ditargetkan di angka 2.500 tanda tangan.

Gofar mulai mengisi program Prambors Morning Show With Gofar hari ini.

Program tersebut dijadwalkan mengudara setiap Senin sampai Jumat pukul 06.00-10.00 WIB.

Kembalinya Gofar Hilman menjadi penyiar radio setelah hiatus selama setahun berbuah kritik netizen.

Baca juga: Tanggapi Gofar Hilman, Arian Seringai Tulis Surat Terbuka

Apalagi, pada Juli 2021, nama Gofar sempat terseret kasus dugaan pelecehan seksual.

Sebagai informasi, tiga bulan setelah Gofar Hilman memutuskan berhenti dari Hard Rock FM pada April 2021, pria kelahiran 26 April 1983 itu dituding melakukan pelecehan seksual oleh Syerin melalui akun Twitter @quweenjojo.

Twit Syerin viral dan menarik banyak simpatik publik ketika ia mengaku dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman di sebuah kelab malam pada 2018.

Baca juga: Diminta Mundur dari Lawless, Gofar Hilman Akui Sakit Hati dengan Ucapan Arian soal Ini

Akibat tudingan tersebut, Gofar Hilman dikeluarkan dari Lawless dan mengaku mengalami kerugian sampai Rp 10 miliar lebih, sementara dirinya sudah membantah tudingan tersebut.

Selanjutnya, pada Februari 2022, Syerin muncul menuliskan permintaan maaf dan mengaku tak pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com