Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerome Polin dan Waseda Boys Diganggu "Sasaeng", Jehian Terbitkan Peringatan

Kompas.com - 18/05/2022, 07:48 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin dan teman-teman Jepangnya yang tergabung dalam Waseda Boys sedang melakukan trip keliling Indonesia.

Sayangnya di tengah trip tersebut, manajer sekaligus kakak Jerome Polin, Jehian Panagian Sijabat mendapati orang-orang yang melangkahi ruang pribadi Waseda Boys saat mereka tinggal di suatu kota di Indonesia.

Kata Jehian, beberapa orang asing datang ke tempat timnya menginap dan menanyakan informasi kamar Jerome Polin dan Waseda Boys.

"Malam ini, aku dikabari oleh resepsionis tempat timku menginap bahwa ada beberapa orang yang datang dengan tujuan untuk bertemu Waseda Boys," tulis Jehian dikutip Kompas.com dari Twitter @jehianps, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Diajak Jerome Polin Coba Kuliner Indonesia, Wasedaboys: Ayam di Negara Ini Enak Parah

"Memaksa staff resepsionis untuk membenarkan informasi bahwa WB (Waseda Boys) menginap di tempat tersebut, hingga meminta informasi lantai kamar, nomor kamar, agar dapat melakukan "book kamar dan menginap di lantai yang sama"," lanjut Jehian.

Kakak Jerome Polin lantas menyebut bahwa tindakan demikian sudah bisa dikategorikan sebagai "sasaeng" dalam budaya idol Kpop.

Tindakan itu tidak baik lantaran mereka melakukan hal yang tidak sewajarnya, yakni melangkahi ranah pribadi artis.

"Ini hal yang tidak baik. Sama sekali tidak baik. Di budaya idol Korea (seperti yang diketahui, manajemen artis Korea sangat keren dan lebih maju), tindakan seperti ini mengkategorikan Anda sebagai penggemar sasaeng," tulis Jehian.

Baca juga: Dijodohkan dengan Jerome Kurnia, Cinta Laura Tanggapi Begini

"Hal paling mengerikan yang dilakukan sasaeng adalah menyerang ranah pribadi," lanjutnya.

Sebagai manajer, Jehian menjelaskan bahwa tugasnya adalah melindungi Waseda Boys. Oleh sebab itu dia memberikan peringatan terbuka tidak akan melayani permintaan siapa pun yang mencoba melangkahi ranah pribadi talent-nya.

"Kalau kami menemukan orang-orang yang standby di hotel tempat tinggal talent, atau melakukan tindakan mencari informasi pribadi dari para talent @mantappucorp melalui pihak ketiga (misal staff front office hotel) untuk kepuasan/kepentingan personal mereka: Kami akan menolak seluruh permintaan dan/atau ajakan anda karena apa yang anda lakukan adalah hal yang tidak baik," tulis Jehian.

Baca juga: Awal Mula Kontroversi Alshad Ahmad hingga Seret Nama Jerome Polin

Sementara itu, Jehian tidak mempermasalahkan jika penggemar ingin berfoto dengan para talent-nya di Mantappu Corp, termasuk Waseda Boys.

Selaku manajer, Jehian sendiri mendorong talent-nya terbuka pada hal demikian.

Namun ia menegaskan bahwa ada batasan untuk mengekspresikan rasa senang ketika bertemu penggemar, yaitu tidak melangkahi ranah pribadi.

"Sebagai manager, aku juga mendorong talentku untuk terbuka terhadap hal2 begitu, misalnnya: kalau lagi di tempat umum coba respin orang2 yang minta foto bareng," tulis Jehian.

"Namun, ada beberapa batasan dalam bentuk ekspresi tersebut. Khususnya untuk hal-hal yang melewati batas 'privacy' seseorang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com