Usai Dikritik Kontennya Tak Mendidik Lagi, Jerome Polin Unjuk Gigi Jadi Guru Matematika di Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin unjuk gigi usai dikiritik netizen karena kontennya dinilai tak lagi mendidik.

Lewat unggahan di Instagram Story-nya, Jerome Polin langsung pamerkan konten saat ia mengajar anak-anak di Papua.

Sebagai informasi, Jerome Polin bersama Waseda Boys memang sedang berada di Papua setelah mengunjungi beberapa kota di Indonesia.

YouTuber pemilik kanal Nihongo Mantappu itu mengajar anak-anak Sekolah Dasar Yapari Alom Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Baca juga: Kontennya Dikritik Tak Mendidik Lagi, Jerome Polin: Aku Berusaha Menaruh Value di Setiap Video

Jerome Polin terlihat mengajar di ruang kelas memakai baju batik dan celana hitam.

YouTuber itu mengajarkan trik kerjakan soal matematika perkalian sebelas.

Saat seorang siswa berhasil menjawab soal yang diberikan, Jerome langsung memberikan pujian dan bertepuk tangan.

"Yeay, keren-keren!" ujar Jerome dikutip Kompas.com dari Instagram @jeromepolin, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Jerome Polin Panik Kanal YouTube-nya Sempat Diretas

"Itu lah trik kalau misalkan dikali sebelas, itu cara cepatnya," tuturnya.

Jerome mengaku senang bisa mengajarkan matematika pada anak-anak di Papua. Terlebih, ini kali pertama bagi Jerome menjadi guru di kelas.

"Udah selesaaaaaaiiii ngajarnya aslil seru bgt bgt bgt aku seneng parah hahahah," tulis Jerome.

"Salah satu rasa seneng tuh kalo kita ngajarin sesuatu dan orang2nya ngerti! Seneng parahhh," tuturnya.

Instagram @jeromepolin Instagram Story Jerome Polin.

Selain mengajar di kelas, Jerome Polin juga memberikan bantuan pendidikan pada anak-anak di Distrik Pisugi, Papua.

Baca juga: Dulu Merasa Gagal karena Tak Masuk Tokyo University, Jerome Polin Kini Justru Bersyukur

Sebelumnya, Jerome Polin tuai kritik karena dianggap tak lagi suguhkan konten edukasi di kanal YouTube-nya.

Hal itu ditanggapi Jerome dengan curhatan panjang soal ragam konten edukasi yang ia suguhkan dengan cara lain. Kata Jerome, ia tetap menyelipkan edukasi meskipun kontennya kini berupa vlog.

"Oiya, menurut aku, edukasi juga sangat luas. Kasih tau kotakata baru di vlog, budaya baru, restoran di Jepang, atau bahkan hal2 yang gak secara eksplisit aku dan temen2ku ucapin tapi bisa menambah info (misal kondisi jalan Jepang), itu juga menurutku usah termasuk edukasi. Ya meskipun gak berat kayak matematika, sains, dll," tulis Jerome.