JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rizky Billar mengaku hanya dikenalkan oleh rekannya untuk bekerja sama dengan pihak robot trading DNA Pro Academy.
Menurut Rizky Billar, ia sangat percaya pada rekan yang mengenalkannya pada pihak DNA Pro.
Oleh karena itu, Rizky Billar dan istrinya, Lesti Kejora memberikan kepercayaan penuh kepada pihak DNA Pro.
"Saya baru kenal justru saya dikenalin oleh salah satu partner saya, makanya saya enggak sempat cek profil ini orang," ujar Rizky Billar di Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Rizky Billar Pastikan Bakal Kembalikan Uang Hasil Kerja Sama dengan DNA Pro
"Karena saya berdasarkan kepercayaan, saya sama partner saya yang memperkenalkan saya dengan orang ini yang memang orang ini tuh butuh yang namanya exposure untuk dirinyalah," tutur Billar melanjutkan.
Kemudian, Rizky Billar memastikan bakal mengembalikan uang dari hasil kerja sama dengan robot trading DNA Pro Academy.
Kendati demikian, Rizky Billar tidak mengungkapkan nominal yang didapatkannya dari kerja sama tersebut.
"Saya akan mengembalikan apa yang bukan milik saya, apalagi itu kan uang orang," kata Rizky Billar.
Menurut Billar, hidup dirinya dan keluarga tidak akan berkah apabila tidak mengembalikan uang tersebut.
Baca juga: Soal Uang Rp 1 Miliar dari Steven Richard DNA Pro, Rizky Billar Siap Kembalikan
Diberitakan sebelumnya, presenter Ivan Gunawan telah diperiksa terkait kasus dugaan penipuan berkedok DNA Pro.
Usai menjalani pemeriksaan, Ivan Gunawan mengaku bahwa ia sempat menjadi brand ambassador DNA Pro selama tiga bulan.
Kemudian, Ivan Gunawan mengatakan, telah mengembalikan uang hasil kerja sama dengan DNA Pro kepada penyidik Bareskrim Polri.
Kasus berawal dari 122 orang yang mengaku korban melaporkan platform robot trading DNA Pro ke Bareskrim Polri pada 28 Maret 2022.
Baca juga: Perkembangan Kasus DNA Pro, Polisi Bakal Periksa 5 Figur Publik Pekan Ini
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.
Ada sebanyak 56 orang dilaporkan ke polisi, yang terdiri dari pendiri hingga komisaris DNA Pro.
Bareskrim Polri menduga kerugian sementara para korban dalam perkara ini mencapai Rp 97 miliar.
Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus dugaan penipuan via robot trading DNA Pro.
Baca juga: Rizky Billar Pastikan Bakal Kembalikan Uang Hasil Kerja Sama dengan DNA Pro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.