JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Chris Ryan menjadi salah satu dari banyaknya korban penipuan berkedok investasi lewat robot trading Fahrenheit.
Kerugian yang dialami Chris Ryan bukan hanya berupa materi, tetapi juga mengguncang mentalnya.
Dalam tayangan YouTube PANTENGIN TV, Chris Ryan menceritakan bagaimana cara kerja investasi robot tersebut menipu para investor hanya dalam waktu singkat.
Berikut rangkumannya.
Chris Ryan mengatakan, dia menyimpan dana sebanyak 5.000 dollar AS atau Rp 82,5 juta termasuk biaya robot trading.
Adapun total kerugian dia dan timnya yang mengikuti investasi tersebut mencapai Rp 30 miliar.
Baca juga: Artis Chris Ryan Mengaku Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit, Rugi hingga Rp 30 Miliar
Chris menyebut banyak korban yang mengalami kerugian lebih besar dari dirinya gara-gara robot trading.
"Teman gue dari punya Rp 10 miliar, digadaikan rumahnya, gadaikan mobilnya, masukin ke robot trading, dan sekarang WD-nya enggak jelas, sisa duitnya tinggal Rp 300 juta di rekening, cicilannya Rp 80 juta lebih," ucap Chris Ryan.
Selain itu, ada seorang teman Chris Ryan yang menggunakan uang tabungannya selama 10 tahun yang seharusnya untuk membeli rumah, malah digunakan untuk biaya pendidikan ke robot trading.
Chris memahami bahwa mendapatkan keuntungan atau profit saat melakukan investasi adalah hal yang wajar.
Dalam trading, lanjut Chris, selalu ada dua kemungkinan yaitu untung dan rugi.
Akan tetapi, kerugian bisa diminimalisasi dengan manajemen risiko dan itu berbeda dengan robot trading yang sengaja membuat para investor rugi secara serentak.
"Trading itu risikonya sama besar, kalau mau trading harus siap profit, harus siap loss, itu benar gue setuju. Tapi trading itu dengan manajemen risiko, enggak cuma 1,5 jam langsung disikat semua duit lo dan trading yang benar itu kita bisa WD (withdrawal) kapanpun kita mau," tuturnya.
Karena itu Chris melaporkan CEO Fahrenheit ke polisi karena merasa telah ditipu.
Menjadi salah satu dari banyaknya korban Fahrenheit, Chris tahu betul bagaimana robot trading itu menipu para investor.