Sandiaga Uno: Satu Proyek Film Bisa Buka Lapangan Pekerjaan untuk 300 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, menyoroti peluang lain dari kemajuan film Tanah Air.

Sandiaga mengakui bahwa perfilman Indonesia, selain semakin berkualitas juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Hal itu diungkap Sandiaga Uno usai menghadiri pembukaan forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).

"Kami melihat film adalah bagian kebangkitan ekonomi kita. Saya selalu  kagum karena film ini, selain sebagai identitas bangsa, juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang sangat luas," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Kekuatan Film Indonesia Ada di Genre Horor

"Satu film itu bisa meraup 200 hingga 300 orang yang terlibat dan ini merupakan lapangan kerja yang baru dan berkualitas," lanjutnya.

Oleh karenanya, kata Sandiaga, Pemerintah memberi dukungan penuh dalam upaya kemajuan dunia perfilman Tanah Air.

"Saya ingatkan bahwa Pemerintah harus hadir agar industri perfilman ini kuat dan kita tentunya memberikan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ucap Sandiaga.

"Dengan subsektor film yang dilanjutkan sebagai lokomotif ekonomi nasional, kita bisa mengupayakan dan memulai tatanan ekonomi baru pascapandemi," lanjut Sandiaga.

Baca juga: Buka Akatara 2022, Sandiaga Uno Berharap Film Indonesia Bisa Tembus Oscar

Sandiaga mengapresiasi insan perfilman Tanah Air yang telah berkolaborasi dan konsisten sampai saat ini.

"Kita apresiasi seluruh insan perfilman baik itu dari produser, artis, aktor sampai seluruh ekosistemnya. Para investor dan tentunya para kurator," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno telah membuka forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market yang akan berlangsung pada 29 hingga 30 Maret 2022.

Akatara adalah forum pasar dan bisnis terbesar untuk film Indonesia yang mempertemukan investor film dan para sineas.

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Film Mampu Dongkrak Pariwisata Indonesia

Dalam forum Akatara tahun ini, ada 50 proyek film yang dipamerkan.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memfasilitasi akses pembiayan bagi pembuat dan pebisnis film, tetapi juga turut mengembangkan ekosistem perfilman Indonesia, dengan fokus menumbuhkan unsur wirausaha perfilman “filmpreneurs”.

Akatara berpusat pada pitching session serta one-on-one (matchmaking pemilik project film dan sumber pembiayaan), selain itu juga terdapat talkshow dan seminar dari stakeholders perfilman.

Menurut Sandiaga Uno, Akatara menjadi salah satu pintu masuk yang melebarkan kesempatan memajukan industri film Tanah Air.

"Ini akan membuka kesempatan, bukan hanya jadi forum silaturahmi antara sineas dan investor, tapi mengembangkan ekosistem perfilman yang menciptakan akses pembiayaan," kata Sandiaga.