Menurut sebuah studi tahun 2017 oleh Johns Hopkins Medicine, wanita kulit hitam yang memiliki CCCA mungkin berisiko lebih besar terkena fibroid, yang mungkin terkait dengan kecenderungan genetik, kata Stratchan.
Lupus diskoid, yang juga umum pada wanita Afrika-Amerika, dapat menyebabkan kerontokan rambut jaringan parut.
Meskipun tidak ada obat untuk alopecia, ada banyak perawatan yang tersedia. Sebagian besar pasien Strachan menggunakan steroid topikal atau injeksi untuk mengobati alopecia areata.
Dalam kasus yang lebih parah, beberapa pasien mungkin menggunakan inhibitor Janus kinase. Pilihan perawatan lain termasuk Rogaine, produk penumbuh rambut yang dijual bebas, obat antiinflamasi, dan plasma kaya trombosit, yang merangsang pertumbuhan rambut.
Jika pasien mengalami kerontokan rambut yang signifikan dan telah kehabisan pilihan lain, beberapa memilih transplantasi rambut, yang cocok untuk alopecia traksi, kata Strachan.
Selain makan makanan yang lengkap dengan protein yang cukup, Strachan menyarankan agar orang yang mengalami alopecia mendapatkan diagnosis dari dokter kulit bersertifikat yang dapat melakukan biopsi.
Lebih lanjut Strachan mengatakan, untuk wanita kulit hitam, penting bagi mereka untuk mencari dokter spesialis kerontokan rambut Afrika-Amerika, karena tidak semua orang memiliki keahlian yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram