Panida juga mendengar komentar miring yang menyebut dirinya sebagai “ibu yang matre” atau hanya mementingkan uang.
Atas tudingan tersebut, Panida mengancam akan melaporkan pihak yang menyebar fitnah dan cerita bohong.
Baca juga: Disebut Muka Uang, Ibu Tangmo Nida Geram dan Ancam Polisikan Warganet
“Mulai sekarang, saya akan menuntut orang-orang yang menyebarkan berita bohong dan fitnah. Fitnah seperti tuduhan bahwa saya haus uang dan tidak mengkhawatirkan anak-anaknya,” ujar Panida.
Panida mengaku bahwa ia telah habis kesabaran mendengar semua komentar pedas dan cerita bohong.
“Dulu ada yang bilang ‘ibu muka uang’, ‘demi uang, bukan demi anak’, mulai sekarang saya benar-benar mengambil tindakan,” ujar Panida.
Diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022.
Kematian Tangmo Nida kemudian ramai dibahas di media sosial setelah munculnya sejumlah kejanggalan.
Baca juga: Kremasi Jenazah Tangmo Nida Ditunda, Penyebab Kematian Masih Misteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.