Disebut Muka Uang, Ibu Tangmo Nida Geram dan Ancam Polisikan Warganet

KOMPAS.com – Ibu mendiang aktris Tangmo Nida, Panida Siriyuthyothin buka suara soal gosip yang mengiringi cerita kematian putrinya.

Panida mengaku telah mendengar beberapa cerita konspirasi mengenai kejanggalan dalam kematian putrinya hingga komentar miring yang menyebut dirinya sebagai “ibu yang matre” atau “muka uang”.

Atas tudingan tersebut, Panida mengancam akan melaporkan pihak yang menyebar fitnah dan cerita bohong tersebut.

“Mulai sekarang, saya akan menuntut orang-orang yang menyebarkan berita bohong dan fitnah. Fitnah seperti tuduhan bahwa saya haus uang dan tidak mengkhawatirkan anak-anaknya,” ujar Panida dilansir Morning News TV3, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Bird Tolak Uang Sebesar Sekitar Rp 21,3 Juta dari Manajer Tangmo Nida, Kenapa?

“Termasuk mereka yang menuduh Tangmo Nida menerima pekerjaan dengan cara buruk, semua tindakan hukum akan diambil,” lanjutnya.

Dalam perkembangan kasus putrinya, Panida akan menyerahkan gugatan kepada pengacara keluarganya. Sebab, Panida percaya sepenuhnya pada pekerjaan polisi.

Panida mengaku telah habis kesabaran mendengar semua komentar pedas dan cerita bohong.

“Dulu ada yang bilang ‘ibu muka uang’, ‘demi uang, bukan demi anak’, mulai sekarang saya benar-benar mengambil tindakan,” ujar Panida.

Baca juga: Perjalanan Karier Mendiang Tangmo Nida, Bintangi Lebih dari 40 Film

Di sisi lain, demi kenyamanannya, Panida mengaku telah berbesar hati dan memaafkan semua orang yang terlibat dalam kecelakaan Nida.

“Mengenai memaafkan semua orang, saya telah memaafkan semua orang. Itu tidak harus dijadikan sebuah ukuran. Untuk kenyamanan, memaafkan itu harus. Tapi kasusnya tetap diserahkan ke polisi,” ucap Panida.

Sebagai informasi, jenazah Tangmo Nida seharusnya dikremasi pada Senin (14/3/2022).

Namun, ibu Tangmo Nida dan keluarga yang lain meminta penyelidik memindahkan Nida ke lembaga forensik untuk diautopsi ulang.

Baca juga: Otopsi Ulang Jenazah Tangmo Nida Ditunda

Terbaru, hasil autopsi pertama tak menunjukkan tanda-tanda adanya luka memar di tubuh Tangmo Nida. Gigi dan tulang Nida pun ada pada tempatnya.

Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 lalu.

Kematian Tangmo Nida kemudian ramai dibahas di media sosial setelah munculnya sejumlah kejanggalan.